Vinales Akui Kaget Bisa Podium di MotoGP Jerez

Strategi Ban Berjalan Tepat

Vinales juga menyebut strategi bannya berhasil. Memakai ban depan medium dan ban belakang keras, ia memilih menghemat pada lap-lap awal, hingga bisa memiliki ban yang cukup untuk menyerang menjelang finis. Strategi ini pun berhasil membantunya mempertahankan posisi saat diserang oleh Andrea Dovizioso pada enam lap terakhir.

"Sangat penting start dengan baik. Untungnya Saya paham situasi ban dan bisa menghemat pada awal balapan demi melaju cepat pada akhir balapan. Saya tak mengira bisa podium di Jerez, mengingat saya selalu kesulitan di sini. Saya rasa hasil terbaik saya hanyalah finis keenam. Jadi jelas ini peningkatan," ungkap Top Gun.

Fokus Atasi Traksi demi Grip

Rider 24 tahun ini pun menyatakan bahwa fokus Yamaha selanjutnya adalah mengatasi masalah traksi dalam kondisi grip yang rendah. Meski begitu, ia yakin solusi yang tepat takkan bisa langsung mereka dapatkan dalam uji coba pascabalap di Jerez pada Senin (6/5).

"Yamaha bekerja dengan baik, tapi masih banyak yang harus kami perbaiki dan kami harus dapat grip lebih baik pada ban belakang. Saya juga harus memahami motor, karena saya sangat agresif, dan ini bukan gaya balap yang tepat. Saya juga harus memperbaiki diri. Sangat penting memahami situasi terkini kami dalam uji coba nanti," tutupnya.

Saat ini, Vinales berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 30 poin, tertinggal 31 poin dari sang tandem, Valentino Rossi yang ada di peringkat keempat. Ia juga tertinggal 40 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak.