Vinales Masih 'Menangis', Sebut Yamaha Tak Kerja Maksimal
Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2018 09:40
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales kembali meluncurkan kritik tajam kepada timnya menjelang pekan balap di Assen, Belanda akhir pekan nanti. Seri ini akan menjadi penanda bahwa setahun sudah Yamaha terakhir kali merebut kemenangan di kelas tertinggi.
Valentino Rossi tercatat merebut kemenangan terakhir Yamaha di Assen usai bertarung sengit dengan Danilo Petrucci, sementara Vinales justru merasa lebih 'sengsara'. Kemenangan terakhirnya dengan Yamaha terjadi di Le Mans, Prancis tahun lalu dan tahun ini ia baru sekali menapaki podium usai finis kedua di Austin, Texas.
Saya selalu mengerahkan 100%. Saat motor kami bagus, saya di depan. Saat buruk, saya harus menerimanya dan tampil di belakang. Sulit untuk tahu apa yang terjadi dalam tim kami. Saya sudah berusaha, mencari motivasi, tampil sekuat mungkin, mencari solusi dan berlatih setiap hari. Saya agak frutrasi karena tak bisa menunjukkan potensi, ujarnya kepada Marca.
Masih 'Menangis'
Rider berusia 23 tahun ini pun mengaku merasa sangat kecewa atas performanya musim ini. Di atas YZR-M1 pada masa pramusim, ia tampil baik. Meski begitu performanya justru merosot saat musim balap berjalan. Dalam sesi balap, ia justru kerap bertarung di papan tengah, melawan tim-tim satelit.
Saya masih 'menangis' dalam garasi. Saya rider yang sangat kompetitif. Saya tahu level performa saya, tahu di mana saya layak berada. Saya marah harus finis ketujuh sementara saya tahu benar di mana level saya. Bertarung dengan motor lain yang bukan tim pabrikan sungguhlah berat. Sudah lebih dari setahun saya tidak menang, ini sangat sulit, ungkapnya.
Yamaha Tak Maksimal
Sejak awal musim, Vinales dan Rossi terus meminta Yamaha mencari solusi untuk kurangnya grip belakang Michelin, begitu pula memperbaiki sektor elektronik mereka yang dinilai tertinggal dari Ducati dan Honda. Meski begitu, sejak kini Yamaha belum mampu memberikan solusi nyata, dan Top Gun melancarkan kritik tajamnya.
Pada titik tertentu, saya merasa tim tak bekerja maksimal. Sungguh sulit bagi orang yang telah bekerja maksimal tapi masalah yang sama selalu muncul. Saat semua berjalan baik, semua mudah: kami mengerahkan 300 persen. Saat semua berjalan buruk: saat itulah Anda melihat apakah orang berusaha sebaik mungkin atau menyerah. Pada momen tertentu, sungguh sulit mempertahankan konsentrasi dan motivasi, ungkapnya.
Ingin Yamaha Menang
Dengan kesulitan besar ini, banyak pihak menilai keputusan Vinales menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha adalah blunder. Meski begitu, juara dunia Moto3 ini membantah.
Jika Anda bekerja untuk tim pabrikan, Anda orang yang profesional. Jadi Anda harus menghadapi semua situasi dan selalu menghormati semua orang. Pada akhirnya saya harus mencoba bekerja dengan baik, membuat Yamaha menang, dan itulah alasan mengapa saya dikontrak, pungkasnya.
MotoGP Belanda 2018
Akhir pekan ini, penghuni paddock MotoGP 2018 akan menjalani seri kedelapan di Sirkuit Assen, Belanda pada 29 Juni-1 Juli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24