Vinales Soal Kontrak: Motor Juaralah yang Saya Cari

- Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales menyadari dirinya merupakan salah satu kunci silly season atau masa perpindahan dan perpanjangan kontrak MotoGP 2017 saat ini selain Jorge Lorenzo, dan pebalap berusia 21 tahun ini tampaknya sama sekali ogah sesumbar soal masa depannya.

Kontrak Vinales dengan Suzuki akan habis akhir musim ini. Dengan gosip hijrahnya Lorenzo ke Ducati tahun depan, ia ikut menjadi topik panas paddock MotoGP. Yamaha sangat ingin menggaetnya sebagai pengganti Lorenzo, dan bertekad menandemkannya dengan Valentino Rossi. Meski begitu Vinales masih ngotot Suzuki adalah proritasnya.

Suzuki menganggap saya sebagai pebalap nomor satu. Mereka memberi saya kepercayaan. Menurut saya, yang masih hilang adalah hasil, dan hasil ini akan datang. Jika berhasil, maka akan sangat sulit membuat saya meninggalkan mereka. Hanya tawaran 'menakjubkan' yang bisa membuat saya melakukannya, ujarnya kepada PecinoGP.

Di lain sisi, Vinales juga menyadari bahwa motor YZR-M1 milik Yamaha adalah motor terkuat dan terkomplet dalam beberapa tahun terakhir. Pebalap Spanyol ini tak ragu M1 bisa mengantarnya ke tangga juara, namun ia juga ingin mengembangkan GSX-RR milik Suzuki lebih jauh.

Yang saya cari adalah motor yang bisa menang. Target saya bukan uang, tapi menjadi juara dunia. Pebalap harus mencoba menang sebanyak mungkin, dan yang benar-benar memotivasi saya saat ini adalah target saya sendiri. Saya harus menemukan motor yang kompetitif demi gelar dunia. Itulah alasan mengapa saya berjuang begitu keras selama bertahun-tahun, pungkasnya. [initial]

 (pgp/kny)

Maverick Vinales Ingin Jadikan Jorge Lorenzo Pelatih di MotoGP 2026, Demi Masa Depan Cerah di KTM

3 Pembalap Kompak Cedera Bahu dan Absen dari MotoGP Australia 2025, Bahkan Terancam Menepi Lebih Lama