VR46 Team Resmi Jadi Tim Satelit Ducati Seutuhnya di MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 24 Juni 2021 16:27
Bola.net - VR46 Team, yakni tim balap Valentino Rossi, yang musim depan akan bernama Aramco Racing Team VR46, resmi memilih bertahan dengan Ducati Corse sebagai tim satelit di MotoGP 2022. Demikian yang diumumkan kedua belah pihak lewat pernyataan resmi mereka lewat MotoGP.com pada Kamis (24/6/2021).
VR46 Team pertama kali dibentuk dan diturunkan di Moto3 pada 2014, setahun setelah Rossi resmi membentuk VR46 Riders Academy. Pada 2017, tim yang bermarkas di Tavullia, Italia, ini melebarkan sayapnya di Moto2, dan sukses merebut gelar dunia lewat Pecco Bagnaia pada 2018.
Usai adik Rossi, Luca Marini, merebut gelar runner up Moto2 2020, VR46 Team pun memilih vakum dari Moto3 dan fokus mengembangkan cakupannya ke MotoGP pada 2021. Menurunkan Marini, mereka pun melebur dengan Avintia Esponsorama yang menaungi juara dunia Moto2 2020, Enea Bastianini.
Awal musim ini, Sporting Director Esponsorama, Ruben Xaus pun menyatakan bahwa 2021 akan jadi tahun terakhir timnya untuk turun di MotoGP. Alhasil, slot skuad ini pun diambil alih sepenuhnya oleh VR46 Team, yang berarti akan menurunkan dua pembalap sekaligus pada 2022.
Sebenarnya Ingin Jadi Tim Satelit Yamaha
Sebagai tim milik Rossi, VR46 Team tentu ingin jadi tim satelit Yamaha, di mana The Doctor jadi ikon dan legendanya. Namun, Yamaha keberatan memutus kerja sama dengan Petronas SRT dan getol meneruskan tradisi menurunkan empat motor. Dengan begitu, opsi lain harus dipertimbangkan.
VR46 Team sempat digosipkan akan jadi tim satelit Suzuki, namun pabrikan asal Jepang ini urung karena minim bujet pengembangan motor. Mereka juga pernah diisukan merapat ke Aprilia, tapi RS-GP yang belum garang bikin tim ini urung jadi skuad satelit dari pabrikan asal Noale, Italia, itu.
Atas alasan inilah, bertahan sebagai tim satelit Ducati menjadi opsi paling realistis bagi VR46 Team. Mereka pun menyepakati kontrak tiga tahun dengan Ducati dan tanda tangan kontrak lima tahun dengan Dorna Sports. Mereka juga akan mempertahankan Marini, tapi belum diketahui pasti spek Desmosedici mana yang akan dipakai tim ini.
Ducati Kembali Turunkan 8 Motor
Dengan tercapainya kesepakatan ini, maka Ducati Corse dipastikan kembali menurunkan delapan motor sekaligus, yakni proyek yang terakhir mereka jalankan pada 2018, sebelum Aspar Team memilih mundur dari MotoGP dan kembali ke Moto2.
Belum ada pernyataan resmi soal siapa yang akan jadi tandem Marini, namun rencananya ia akan ditandemkan dengan Marco Bezzecchi. Bastianini sendiri telah dipastikan pindah ke FlexBox Gresini Racing, bertandem dengan Fabio di Giannantonio.
"Hai kalian, ini bukan penglihatan ganda! Kami akan membutuhkan garasi yang lebih besar segera! Misi 2022 kami akhirnya resmi dibentuk dan kami senang bisa melanjutkan perjalanan bersama dengan @ducaticorse," tulis VR46 Team.
"Kabar yang sangat baik! Selamat datang ke keluarga @ducatimotor, @SkyRacingTeam! #ForzaDucati" balas Ducati. Berikut pernyataan resmi Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci lewat MotoGP.com.
Pernyataan Resmi Alessio 'Uccio' Salucci
"Kami senang bisa mengumumkan bahwa pada 2022 kami akan balapan di MotoGP dengan tim berisi dua rider berseragam VR46. Perjalanan yang dimulai lebih dari delapan tahun lalu dengan kelahiran VR46 Riders Academy, yakni petualangan indah bersama Sky, adalah perjalanan yang panjang dan berat, namun juga penuh kepuasan yang bikin kami sangat bangga. Pencapaian ini punya makna mendalam.
"Tahun demi tahun, sejak 2013, kami berkembang dan menulis halaman-halaman indah olahraga ini di Moto3 dan Moto2, dan bertemu dengan banyak rider muda bertalenta di dunia balap Italia yang bisa kami dukung dalam perjalanan mereka. Kami pun akan terus mendukung mereka dari kelas-kelas yang lebih ringan sampai ke MotoGP.
"Momen penting dalam sejarah kami tak mungkin terwujud tanpa Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) yang selalu percaya pada proyek ini dan juga Ducati yang telah percaya pada kami untuk masa depan."
Sumber: MotoGP
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Merasa Kekanakan, Max Biaggi Akui Rivalitas dengan Valentino Rossi Disulut Media
- Marc Marquez: Cedera Lengan Lebih Bikin Cemas daripada Cedera Mata 2011
- Marc Marquez: Valentino Rossi Terus Balapan Karena Senang, Tapi Saya Ogah Begitu
- 'Marc Marquez Sudah Belajar Bahwa Luka Bisa Jadi Berkah'
- 'Disembunyikan' Selama 6 Tahun, Ini Kronologi Cedera Lutut Franco Morbidelli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24