Wabah Virus Corona: Kelas MotoGP Qatar Resmi Dibatalkan

Moto2 dan Moto3 Digelar Seperti Biasa

Sebelumnya, pada Selasa (25/2/2020), Qatar telah melarang warga negaranya untuk pergi menuju beberapa negara, terutama Italia dan Jepang. Beberapa kru tim MotoGP bahkan disarankan tak pulang ke Italia dan Jepang setelah menjalani uji coba pramusim pada 22-24 Februari.

Meski begitu, beberapa pebalap dan kru sudah telanjur pulang ke Italia, seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Danilo Petrucci, serta para pimpinan dan kru dari Ducati Corse dan Aprilia Racing.

Para peserta Moto2 dan Moto3 sendiri telah berada di Qatar sejak Kamis (27/2/2020) untuk menjalani uji coba pramusim di Sirkuit Losail, dan tak kembali ke negara masing-masing. Dengan begitu, mereka akan menjalani pekan balap seperti biasa.

Berikut pernyataan resmi FIM, IRTA, dan Dorna Sports.

Pernyataan Resmi FIM, IRTA, dan Dorna Sports

"FIM, IRTA, dan Dorna dengan penuh penyesalan harus mengumumkan pembatalan seluruh sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan.

­"Terus merebaknya wabah virus corona telah menciptakan larangan travel di Qatar yang berdampak pada penumpang dari Italia dan beberapa negara lain. Hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia selama dua pekan terakhir, akan langsung dikarantina minimal selama 14 hari. Italia jelas memiliki peran penting bagi kejuaraan ini dan kelas MotoGP, baik di luar maupun dalam lintasan, dan atas alasan ini keputusan diambil untuk membatalkan kompetisi kelas tertinggi.

"Mengingat tim dan pebalap Moto2 dan Moto3 sudah ada di Qatar untuk tiga hari uji coba resmi di Losail International Circuit awal pekan ini, balapan kedua kelas memungkinkan untuk digelar. Kelas ringan dan intermediate akan berkompetisi dalam seri pembuka pada 6-8 Maret. Hal yang sama diterapkan kepada Idemitsu Talent Cup, yang akan menjalani dua balapan dalam Grand Prix Qatar seperti rencana awal."