Yamaha Buka Suara: Vinales Pikir Quartararo Diperlakukan Lebih Baik
Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2021 19:22
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, buka suara soal keputusan timnya menjatuhkan skors kepada Maverick Vinales di MotoGP Austria akhir pekan ini. Kepada BT Sports di Red Bull Ring pada Sabtu (14/8/2021), pria yang akrab disapa 'Maio' ini membenarkan skorsing ini diambil berdasar telemetri Top Gun.
Skorsing ini dijatuhkan Yamaha usai menilai Vinales melakukan 'aksi tak lazim' pada YZR-M1 miliknya dalam empat lap terakhir MotoGP Styria, yakni aksi yang dirasa bisa merusak mesin dan membahayakan dirinya sendiri serta rider lain. Lewat Sky Sport di sela sesi FP4 pada hari yang sama, Vinales sendiri sudah meminta maaf pada Yamaha.
Vinales mengakui perilaku buruknya itu dipicu oleh rasa frustrasi usai mesinnya mati pada start kedua balapan Seri Styria. Akibat masalah itu, Vinales harus start dari pitlane. Ia juga mengalami masalah pada dasbornya, dan bahkan mendapatkan long lap penalty, hingga harus finis ke-19 di pitlane pada lap terakhir.
Belum Tentukan Nasib Vinales di Sisa Musim 2021
Meregalli pun menyatakan bahwa pemeriksaan telemetri Vinales dilakukan oleh Yamaha usai mendengar 'rumor' di paddock. "Kami mendengar beberapa rumor dan memutuskan untuk memeriksa telemetrinya," ungkap pria asal Italia ini seperti yang dikutip oleh Motorsport Espana.
"Sulit berkata lebih dari yang sudah kami katakan dalam pernyataan resmi pada Kamis. Kami akan terus memverifikasi data, dan keputusan selanjutnya akan diambil. Saat ini, situasi kami masih sama seperti pada Kamis. Saya tak bisa melangkah lebih jauh dalam diskusi ini, saya tak bisa mengatakan apa pun," lanjutnya.
Peristiwa ini membuat Vinales diprediksi takkan lagi mendapatkan kans berkendara di atas M1 di sisa musim. Meregalli sendiri ogah bicara banyak soal ini, namun mengaku Yamaha Motor Racing dan Monster Energy Yamaha akan melakukan diskusi mendalam dengan para petinggi Yamaha Motor Company di Iwata, Jepang.
Tak Pernah Anak Tirikan Pembalap
"Saat ini, apa pun bisa terjadi. Yamaha Jepang masih tutup sampai kemarin. Keputusan ini (skorsing) diambil oleh kami (di Eropa). Tentu kami berkonsultasi dengan Jepang, namun sejauh ini kami baru ambil keputusan menjatuhkan skors pada Maverick dalam balapan kali ini. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," tutur Meregalli.
Di lain sisi, Meregalli tak menutupi rasa frustrasinya dengan menyatakan Vinales menyangka bahwa ia diperlakukan berbeda dari Fabio Quartararo. "Terkadang, Maverick jadi pembalap yang berpikir bahwa tandemnya diperlakukan lebih baik darinya. Namun, kami, Yamaha, tak pernah butuh melakukannya," ungkapnya.
"Contohnya, saat Jorge Lorenzo memilih meninggalkan Yamaha, kami sudah tahu sejak awal musim, namun tetap mendukungnya dengan perangkat terbaru sampai akhir musim. Kami punya target meraih Triple Crown. Demi melakukannya, kami butuh hasil dari kedua rider. Kadang Anda bisa frustrasi, tapi tak seharusnya begini," tutupnya.
Sumber: BT Sport, Motorsport Espana
Baca Juga:
- Hasil FP4 MotoGP Austria: Johann Zarco Tercepat, Dibuntuti Enea Bastianini
- Maverick Vinales Minta Maaf pada Yamaha, Akui Perilaku Buruk di Styria
- Hasil Kualifikasi Moto3 Austria: Romano Fenati Sabet Pole
- Hasil FP3 Moto2 Austria: Duet Red Bull KTM Ajo Kompak Berkuasa
- Soal Kans Gantikan Vinales, Crutchlow: Tergantung Diskusi dengan Keluarga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24