Yamaha: Kami Pernah Juara dan Pasti Akan Juara Lagi
Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2018 11:52
- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengakui pihaknya telah meremehkan keluhan Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang sejak tahun lalu meyakini bahwa sistem elektronik pada area akselerasi YZR-M1 merupakan biang keladi dari buruknya performa mereka. Sudah 21 balapan berlalu, Yamaha juga masih mengalami paceklik kemenangan.
MotoGP Austria di Red Bull Ring akhir pekan lalu akhirnya menjadi tamparan keras bagi manajemen Yamaha. Dalam pekan balap tersebut, Rossi dan Vinales masing-masing start dari posisi 14 dan 12, dan hanya mampu finis di posisi enam dan 11. Usai sesi kualifikasi pada Sabtu (11/8), jajaran petinggi Yamaha pun meminta maaf secara publik kepada keduanya.
Saya bukan engineer, sangat sulit bagi saya menjelaskan situasi kami. Tapi yang jelas kami bekerja keras. Kami memang terlambat, dan ini benar. Kami akan menjalani uji coba pada Minggu (19/8) dan usai Silverstone kami akan menjalani uji coba lagi di Aragon. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bangkit, meski tak mudah, ujar Jarvis kepada Sky Sports.
Remehkan Software

Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya memang telah meremehkan pentingnya perbaikan sistem elektronik, di mana kini Honda dan Ducati jauh lebih unggul dalam setahun belakangan. Padahal, hal inilah yang telah dituntut oleh Rossi dan Vinales sejak musim lalu.
Sudah jelas kami salah. Kami telah meremehkan pentingnya software baru. Tapi Vale sendiri mengaku motor kami sudah baik, nyaman dikendarai dan kami tak jauh tertinggal. Tapi kami masih kehilangan sesuatu demi kemenangan dan kami di sini untuk menang, ungkap pria asal Inggris ini.
Yakin Bisa Kembali Juara

Paceklik kemenangan kali ini merupakan yang terburuk bagi Yamaha sejak MotoGP digulirkan pada 2002 silam. Sejak 2002 pula, Yamaha telah merebut tujuh gelar dunia pembalap lewat Rossi dan Jorge Lorenzo, dan Jarvis yakin prestasi ini pasti bisa terulang di masa depan sekalinya masalah teknis YZR-M1 teratasi.
Tak mudah mengejar dengan cepat. Tapi saya rasa tahun depan kami akan kembali ke papan atas sejak awal. Kami sama seperti yang lain, tak sabar dan ingin langsung mendapat perbaikan. Masih ada delapan seri dan kami ingin memberikan apa yang diinginkan para rider, ujarnya.
Saya tak yakin Yamaha tak memahami situasi ini. Kami memang salah, kami harus memperbaikinya dan berinvestasi lebih banyak untuk masa depan. Kami harus mengubah sesuatu. Kami yakin bisa melakukannya. Kami pernah sukses dan kami akan melakukannya lagi di masa depan, pungkas Jarvis. (ss/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






