Yamaha: Mirip Rossi-Marquez, Semoga Fabio Quartararo Mau Bertahan Selama Mungkin
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2023 20:37
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat berharap Fabio Quartararo mau bertahan di Monster Energy Yamaha MotoGP selama bertahun-tahun lagi. Menurutnya, Quartararo memiliki skill luar biasa baik di dalam maupun luar lintasan, yakni skill yang ia rasa jarang ditemukan dalam diri banyak rider.
Lewat Crash.net, Jumat (6/1/2023), Jarvis menyebut El Diablo memiliki banyak kemampuan beragam sebagai pembalap. Jarvis mengaku tak meragukan keberanian dan cara pemahaman Quartararo dalam menjalankan tugasnya, tetapi hal yang membuatnya paling salut adalah caranya membuat tim mereka kompak.
Soal ini, Jarvis yakin Quartararo mirip dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kedua rider ini diketahui sangat dekat dengan anggota timnya. Kru Rossi bahkan setia mengikutinya pindah-pindah tim, sementara kru Marquez dikenal sangat solid sampai-sampai jarang blunder saat menjalankan strategi.
Bikin Orang Sekitar Jadi Kompak

"Saya bisa bilang Fabio hebat di atas motor dan ketika turun dari motor. Kami tak boleh lupa bahwa beberapa rider punya kemampuan bikin orang di sekitar mereka menjadi kompak, bekerja sama sebagai tim, demi hasil baik. Vale adalah contoh baik untuk itu, dan Marc menurut saya pribadi," ujar Jarvis.
"Jika Anda lihat grup Marc di HRC, mereka sangat dekat dan erat. Fabio jelas punya itu. Ia punya hubungan sangat baik dengan kru dan timnya. Mereka sangat percaya pada satu sama lain. Jadi, mereka bekerja menuju target yang sama, lewat gaya balapnya yang unik. Ini hal yang spesial," lanjutnya.
Jarvis juga salut pada kemauan Quartararo untuk terus belajar dan membenahi diri. Ia mengaku melihatnya pada akhir 2020, ketika rider Prancis itu memutuskan bekerja dengan psikolog demi mengendalikan emosinya selama membela tim satelit. Pada 2021, kerja kerasnya terbayar lewat gelar dunia.
Lebih Tenang dan Rasional

"Ia jelas mengalami kemajuan dan perubahan mental. Ia jadi lebih tenang, rasional, tak lagi kerap marah dan frustrasi. Ia masih punya itu semua, karena tiap rider punya amarah dan frustrasi jika tak punya performa baik, tetapi ia bisa memilah. Ia bisa mengekspresikannya, tapi lalu mengenyahkannya dan fokus pada tugas," ungkap Jarvis.
"Itu adalah kemampuan hebat yang ia miliki. Jelas bisa saya katakan bahwa dalam 18 bulan terakhir, ia menjadi orang yang lebih dewasa. Saya harap ia bertahan di Yamaha selama bertahun-tahun, dan saya yakin ia punya potensi untuk berkali-kali jadi juara dunia," pungkas pria asal Inggris ini.
Kontrak Quartararo dengan Yamaha saat ini berdurasi dua tahun dan akan habis pada akhir 2024. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023, dan saat ini tengah memulihkan cedera retak tulang tangan.
Statistik Prestasi Fabio Quartararo

Jumlah Grand Prix: 138
Jumlah podium: 32
Jumlah kemenangan: 12
Jumlah gelar dunia: 1 (MotoGP 2021)
2015: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Peringkat 10
2016: Moto3 Leopard Racing - Peringkat 13
2017: Moto2 Pons HP40 - Peringkat 13
2018: Moto2 Speed Up Racing - Peringkat 10
2019: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Peringkat 5
2020: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Peringkat 8
2021: MotoGP Monster Energy Yamaha - Juara
2022: MotoGP Monster Energy Yamaha - Runner up
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Alasan Andrea Dovizioso Tolak ke WorldSBK: Terlalu Terbiasa Naik Motor Prototipe
- Andrea Dovizioso Sayangkan Hubungan Buruk dengan Ducati Sejak Pisah
- Ganti Pakai Helm HJC, Fabio Quartararo Dibayar Rp12,3 Miliar per Musim
- Jorge Martin vs Toprak Razgatlioglu: Head-to-Head Calon Rider Monster Yamaha di MotoGP 2024
- Daftar Merek Helm di MotoGP 2023, Mana yang Paling Banyak Dipakai Pembalap?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Life After Mohamed Salah: Liverpool Kantongi 5 Nama Pengganti, Ada Bintang Bundesliga!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:05
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02









