Yamaha Racing Indonesia Ukir Sejarah, Raih Double Podium Perdana SS600 di ARRC Mandalika

Editor Bolanet | 2 September 2025 07:41
Yamaha Racing Indonesia Ukir Sejarah, Raih Double Podium Perdana SS600 di ARRC Mandalika
Double podium Yamaha Racing Indonesia melalui Wahyu Nugroho dan M Faerozi di seri 4 ARRC Mandalika 2025. (c) dok.Yamaha

Bola.net - Tim Yamaha Racing Indonesia sukses mengukir sejarah pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Mereka berhasil meraih double podium perdana di kelas Supersports (SS600) dalam balapan kandang di Sirkuit Mandalika.

Pencapaian gemilang ini dipersembahkan oleh Wahyu Nugroho yang finis kedua dan M. Faerozi di posisi ketiga pada Race 1. Momen ini menjadi sangat spesial, baik bagi tim maupun bagi para pembalap.

Advertisement

Meski sempat tertimpa nasib sial di Race 2, semangat juang para pembalap di kelas SS600 maupun AP250 tetap menuai pujian. Evaluasi pun langsung disiapkan untuk menatap sisa musim ini.

Bagaimana perasaan para pembalap dan apa kata manajer tim usai pencapaian bersejarah ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Momen Bersejarah di Kelas SS600

Manajer Motorsport YIMM, Wahyu Rusmayadi, menyebut pencapaian di Mandalika sebagai momen yang sangat istimewa. Terutama karena timnya untuk pertama kali mampu menempatkan dua pembalap sekaligus di podium SS600.

"Pencapaian tim Yamaha Racing Indonesia pada balapan ARRC di negeri sendiri ini merupakan momen spesial. Khususnya berhasil memperoleh double podium pertama kalinya di kelas SS600 ARRC," papar Wahyu Rusmayadi.

Keberhasilan ini diawali dengan hasil kualifikasi yang impresif. Wahyu Nugroho meraih pole position perdananya, sementara M. Faerozi juga untuk pertama kalinya start dari barisan terdepan.

Sayangnya, tren positif ini gagal berlanjut di Race 2 karena insiden yang menimpa kedua pembalap. Wahyu Nugroho terjatuh usai ditabrak dari belakang, sementara Faerozi juga mengalami kecelakaan akibat kerikil di lintasan.

2 dari 4 halaman

Perasaan Spesial Para Pahlawan Podium

Bagi Wahyu Nugroho, hasil ini melanjutkan tren positifnya yang selalu meraih podium di beberapa seri terakhir. Namun, melakukannya di hadapan publik sendiri tentu memberikan perasaan yang berbeda.

"Mendapatkan podium lagi di ARRC musim ini dan khususnya kali ini di Mandalika rasanya lebih spesial. Juga memulai race dari pole position merupakan peningkatan maksimal yang saya peroleh," ungkap Wahyu Nugroho.

Sementara itu, bagi M. Faerozi, podium ini terasa jauh lebih emosional. Ini adalah podium perdananya di kelas SS600 yang ia persembahkan untuk orang-orang terkasih.

"Luar biasa rasanya dengan hasil race di ARRC Mandalika ini. Podium kali ini khususnya saya persembahkan untuk almarhumah mama saya yang meninggal dunia tahun lalu," ujar Faerozi.

3 dari 4 halaman

Perjuangan Keras di Kelas AP250

Di kelas Asia Production (AP250), para pembalap Yamaha Racing Indonesia juga menunjukkan perjuangan tak kenal lelah. Candra Hermawan nyaris meraih podium di Race 1 sebelum terjatuh di lap terakhir.

"Meskipun hasil race 1 kurang memuaskan, tapi saya dapat memperbaiki di race 2. Saya tetap berupaya mendapatkan poin di Mandalika," kata Candra Hermawan.

Di sisi lain, pembalap muda Fadil Al Gassani menjadikan seri Mandalika sebagai pengalaman berharga. Ia mengaku belajar banyak dari persaingan yang sangat kompetitif.

"Race di ARRC Mandalika ini jadi pengalaman pertama saya dan persaingan makin kompetitif. Saya belajar banyak dari pengalaman ini yang bermanfaat bagi perjalanan balapan saya," jelas Fadil.

4 dari 4 halaman

Evaluasi dan Tatapan ke Depan

Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa semangat juang para pembalap di kelas AP250 juga patut diapresiasi. Menurutnya, mereka telah menunjukkan daya juang yang sangat tinggi.

"Dari kelas AP250, tiga rider Yamaha Racing Indonesia juga memperlihatkan daya juang tinggi buat mengambil podium dan memperbaiki posisi race agar lebih baik," tuturnya.

Kini, tim akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dari hasil di Mandalika. Hasil evaluasi ini akan menjadi bekal penting untuk menghadapi dua seri terakhir musim ini.

"Selanjutnya kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini yang dapat digunakan pada sisa dua seri di Sepang dan Buriram. Fokus pada dua round terakhir dengan harapan perbaikan posisi di klasemen buat para rider," pungkasnya.

LATEST UPDATE