Yamaha RNF: Dovizioso Bisa Juarai MotoGP, Jangan Samakan dengan Rossi
Anindhya Danartikanya | 20 Januari 2022 11:30
Bola.net - Team Principal WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Razlan Razali, mengimbau penggemar MotoGP untuk tak membanding-bandingkan performa Andrea Dovizioso musim ini dengan performa Valentino Rossi sepanjang 2021. Kepada Crash.net, Rabu (19/1/2022), Razali menyebut kiprah keduanya jelas sangat berbeda.
RNF tadinya bernama Petronas Yamaha SRT, yang dibela Rossi pada 2021 sebelum pensiun. Sayang, meski naik YZR-M1 spek pabrikan teranyar, The Doctor puasa podium, dan hanya beberapa kali masuk 10 besar. Razali tak memungkiri hasil ini tak memuaskan, namun ia merasa terhormat bisa bekerja dengan sang legenda.
"Sebuah kehormatan bisa kerja dengan Vale. Ia hebat dalam menaikkan nilai tim, dan kami terhormat jadi tim terakhir yang ia bela. Kami banyak belajar darinya, soal cara mengatur rider seperti dia. Ia juga mengajarkan soal apa yang harus jadi fokus tim, soal hal apa yang baik untuk dimiliki versus apa yang benar-benar dibutuhkan," ujarnya.
"Saya rasa ini sangat penting. Tapi soal hasil, kami tak pernah berpikir bakal begitu. Saya rasa ia juga tak mengira bakal tampil seperti itu. Namun, itu terjadi! Kami hanya harus mengenang hal-hal yang menyenangkan ketika bekerja dengannya. Namun, kini saatnya kami membuka lembaran dalam buku baru kami," lanjut Razali.
Usia 35 Tahun Tak Masalah

Sebagai pengganti Rossi, RNF pun menggaet Dovizioso, yang uniknya juga menjadi tandem Rossi sendiri dalam lima seri terakhir pada 2021 lalu. Kini, usai Rossi pensiun, Dovizioso praktis menjadi rider tertua di grid MotoGP. Banyak pihak meyakini 'Dovi' takkan sekompetitif di Ducati, namun Razali justru yakin ia bisa tampil garang.
"Tentu orang-orang skeptis bakal membandingkan mereka, berkata bahwa kami akan menjalani musim yang sama seperti dengan Vale. Namun, orang lupa Vale berusia 42. Dovi berusia 35. Jika Anda lihat Vale ketika berusia 35, ia masih ada di puncak karier. Jadi, saya rasa ini perbandingan yang sangat berbeda," tuturnya.
Razali juga menyatakan pengalaman Dovi yang seabrek di Ducati bakal sangat bermanfaat bagi Yamaha, apalagi ia merupakan runner up 2017, 2018, dan 2019. Razali juga yakin Dovizioso sudah mengenal cara kerja Yamaha, karena mereka pernah bekerja sama lewat Tech 3 Racing pada 2012 lalu.
Kini Dapat YZR-M1 Spek Teranyar

Faktor penentu yang menurut Razali paling penting adalah fakta bahwa Dovizioso sudah membela skuadnya pada lima seri terakhir 2021 dan mengendarai M1 versi 2019. Kini, ia akan mendapatkan M1 versi 2022 dan Razali sangat yakin Dovizioso akan tampil sama kompetitifnya dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
"Dovi kini salah satu rider tertua, sedikit lebih tua dari Aleix Espargaro (32). Namun, Dovi telah melakukan banyak hal saat di Ducati. Dia tiga kali runner up. Ia pernah membela Tech 3 dengan Yamaha," ungkap pria asal Malaysia yang juga mantan CEO Sirkuit Sepang ini.
"Yang paling penting, tahun lalu ia sudah balapan lima kali. Motornya memang berusia dua tahun, namun saya rasa itu mengembalikan sensasi dan level kompetitifnya. Ia tidak ngotot, namun kini dengan paket yang sama, saya rasa ia bisa jadi salah satu rider yang mampu memperebutkan gelar," pungkas Razali.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Jajal Ducati di Uji Coba WorldSBK, Bakal ke MotoAmerica?
- Road to MotoGP: FIM Moto3 Junior Resmi Diubah Jadi FIM JuniorGP Mulai 2022
- Marc Marquez Diduga Tak Kirim Helm ke Shoei untuk Analisis Pasca Kecelakaan
- Joan Mir Masih Galau Berat usai Gagal Ancam Fabio Quartararo di MotoGP 2021
- Xavi Vierge Akui Gagal ke MotoGP 2022 Gara-Gara Drama Petronas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



