
Bola.net - Gosip tak sedap datang dari Marc Marquez. Usai kembali latihan di Sirkuit Portimao, Portugal, pasca cedera diplopia atau penglihatan ganda, rider Repsol Honda ini dikabarkan tak mengirimkan helm yang ia pakai dalam kecelakaan latihan off-road kepada Shoei untuk dianalisis. Demikian yang dikabarkan MOW Magazine.
Marquez adalah pengguna setia helm Shoei, yang ia gunakan baik saat balapan di MotoGP, latihan superbike di berbagai sirkuit aspal, maupun saat latihan off-road seperti motocross dan flat track. Rider berusia 28 tahun itu juga menggunakan Shoei saat kecelakaan dalam latihan enduro di Spanyol pada akhir Oktober 2021 lalu.
Marquez mengalami highside dan sisi kanan kepalanya membentur tanah. Sepekan setelah insiden itu terjadi, Honda baru merilis pengumuman, menyatakan bahwa sang delapan kali juara dunia mengalami gegar otak ringan dan diplopia mata kanan. Insiden ini membuat Marquez dilarang dokter berkendara selama tiga bulan.
Alami Highside, Kepala Terbentur Tanah
"Insiden itu terjadi pada hari yang normal. Saya bangun tidur, mengendarai motor enduro ke sirkuit yang sangat kecil di kota saya. Saya bersama Josep Garcia, yang merupakan juara dunia enduro. Saya punya hubungan baik dengannya," kisah Marquez usai hadir dalam Honda Motorsports Announcement pada Jumat (14/1/2022).
"Saya berkendara 20 menit, dan saya bilang, 'aku akan berkendara dua lap lagi sebelum pulang'. Saat itulah saya jatuh di tikungan kanan. Saya mengalami highside, dan kepala saya terbentur tanah. Saya bangkit, naik motor lagi, dan melanjutkan perjalanan," lanjut Marquez, yang mengaku diplopia itu baru muncul tiga jam setelah insiden.
Kepada MOW Magazine, seperti yang dikutip Paddock GP pada Selasa (18/1/2022), komentator WorldSBK dari Sky Italia, Max Temporali, mengabarkan Marquez tak mengirimkan helm yang ia pakai dalam insiden itu kepada Shoei. Menurut Temporali, padahal prosedur itu sangat penting untuk dianalisis demi mengevaluasi tingkat keselamatan.
Sudah Jadi Prosedur yang Umum
"Usai adanya masalah diplopia, Shoei, seperti perusahaan lain, meminta Marc mengirimkan helmnya. Ini adalah praktik umum dari semua pabrikan helm. Saya bekerja dengan Nolan selama bertahun-tahun dan selalu begini: helm harus dikembalikan ke perusahaan untuk dianalisis dan diperbaiki," ungkap Temporali.
Pernyataan Temporali ini menimbulkan dugaan bahwa Marquez dan Honda sedang menutup-nutupi sesuatu soal insiden tersebut. "Ini soal tingkat keselamatan. Marc pun tak mengirimkan helmnya itu. Ini menimbulkan beberapa dugaan. Sepertinya ada yang disembunyikan," ungkap pria asal Italia tersebut.
"Padahal, apa pun alasannya, Anda tetap harus mengirimkan helm itu. Jika ada masalah yang harus diceritakan pada mitra Anda, sulit dipahami mengapa Anda harus mengelak," pungkas Temporali. Meski begitu, sampai saat ini belum ada pernyataan tanggapan baik dari Marquez, Honda, maupun Shoei.
Sumber: MOW Magazine, PaddockGP
Baca Juga:
- Joan Mir Masih Galau Berat usai Gagal Ancam Fabio Quartararo di MotoGP 2021
- Xavi Vierge Akui Gagal ke MotoGP 2022 Gara-Gara Drama Petronas
- Para Rival Mengeluh: Ducati Makin Banyak, Masalah Jadi Makin Banyak Pula
- Selain Kapal Pesiar, Bumi Perkemahan Jadi Opsi Penginapan MotoGP Mandalika
- Banjir Hujatan karena Gaet Darryn Binder, Yamaha RNF 'Bodo Amat'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...