3 Tahun Lalu Hadapi Timnas Indonesia, Kini Curacao Eks Asuhan Patrick Kluivert di Ambang Lolos Piala Dunia 2026

Ari Prayoga | 14 November 2025 12:34
3 Tahun Lalu Hadapi Timnas Indonesia, Kini Curacao Eks Asuhan Patrick Kluivert di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Curacao di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Official X Curacao National Football Team

Bola.net - Kualifikasi utama CONCACAF menuju Piala Dunia 2026 hampir mencapai garis akhir, dan setiap pertandingan kini terasa seperti final.

Dengan hanya satu tiket otomatis per grup dan selisih poin yang ketat, drama matchday kelima pada Jumat (14/11/2025) pagi WIB menghadirkan kejutan, euforia, hingga potensi sejarah baru bagi sejumlah negara yang selama ini berada di pinggiran peta sepak bola dunia.

Advertisement

Curacao tampil tanpa ampun saat menggulung Bermuda dengan skor telak lewat pesta tujuh gol. Enam pemain berbeda menyumbang gol, menunjukkan betapa dalamnya kualitas dan determinasi skuad besutan Dick Advocaat.

Negara yang pernah beruji coba dengan Timnas Indonesia pada 24 September 2022 silam itu bahkan sudah membuka skor lewat penalti di menit keenam, dan menutup laga dengan gol Roshon van Eijma di masa tambahan waktu, penegas ambisi mereka menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya.

1 dari 4 halaman

Curacao Hanya Selangkah dari Mimpi Besar

Curacao Hanya Selangkah dari Mimpi Besar

Egy Maulana (kiri) dipepet Rangelo Janga di laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/09/2022) malam WIB. (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Kemenangan telak itu membuat Curacao yang pernah dilatih Patrick Kluivert kokoh di puncak Grup B dengan 11 poin, unggul satu angka dari Jamaika.

Duel penentuan di Kingston pada 18 November mendatang akan menjadi laga hidup-mati: Curacao hanya butuh imbang untuk mencatat sejarah, sementara Jamaika wajib menang jika ingin kembali ke Piala Dunia setelah edisi 1998.

Jamaika sendiri justru tampil mengecewakan saat ditahan Trinidad & Tobago 1-1. Meski unggul duluan lewat Renaldo Cephas, mereka lengah di menit-menit akhir dan kebobolan melalui Kevin Molino. Hasil itu membuat peluang The Reggae Boyz kini berada di ujung tanduk.

2 dari 4 halaman

Suriname Juga di Ambang Sejarah

Tak kalah mengesankan, Suriname juga mempertahankan peluang lolos setelah memukul El Salvador di Paramaribo. Kini mereka memimpin Grup A bersama Panama dengan sembilan poin, namun unggul selisih gol.

Panama masih menjaga asa setelah menekuk Guatemala 3-2 dalam laga penuh drama. Veteran Cecilio Waterman memborong dua gol di babak pertama, sebelum akhirnya Jose Fajardo memastikan kemenangan dengan sepakan tajam di kotak penalti. Guatemala pun resmi tersingkir.

Suriname kini hanya membutuhkan kemenangan melawan Guatemala untuk memastikan tiket, meski hasil imbang kemungkinan besar sudah cukup karena keunggulan selisih gol.

3 dari 4 halaman

Haiti Mengejutkan, Honduras Terpuruk

Di Grup C, Haiti menjadi kejutan terbesar setelah menaklukkan Kosta Rika lewat gol Frantzdy Pierrot. Bermain sepenuhnya di luar kandang karena kondisi domestik yang tak stabil, tim ini justru menunjukkan ketangguhan luar biasa. Mereka kini sejajar poin dengan Honduras dan membuka peluang lolos ke Piala Dunia pertama sejak 1974.

Sementara itu, Honduras menelan kekalahan pahit 0-2 dari Nikaragua. Kekalahan ini memancing kekecewaan para pendukung dan membuat mereka harus bertaruh nyawa di laga terakhir melawan Kosta Rika.

Haiti dan Honduras sama-sama masih punya peluang, tapi hanya satu yang akan bertahan hidup.

4 dari 4 halaman

Menuju 19 November: 1 Matchday, 3 Tiket, Banyak Harapan

Matchday terakhir pada Rabu (19/11/2025) pagi WIB mendatang bakal menjadi salah satu hari paling menentukan dalam sejarah kualifikasi CONCACAF.

Curacao akan menjalani laga terbesar dalam sejarah sepak bolanya. Hasil imbang di Kingston cukup untuk membawa mereka menjadi negara terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia.

Suriname hanya perlu menuntaskan tugas menghadapi Guatemala, sementara Panama harus menang besar atas El Salvador untuk menjaga tradisi tampil di ajang empat tahunan tersebut.

Di Grup C, Kosta Rika dan Honduras akan bertempur dalam duel sarat emosi, sedangkan Haiti berpeluang menutup cerita dongeng mereka jika mampu mengatasi Nikaragua.

Apabila Haiti, Suriname, dan Curacao lolos secara bersamaan, itu akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Amerika Tengah, bahkan lebih dramatis karena tiga raksasa regional (Amerika Serikat, Meksiko, Kanada) tidak berada dalam grup kualifikasi ini.

Satu hari pertandingan tersisa. Tiga grup masih hidup. Dan mimpi Piala Dunia 2026 kini menggantung tipis di udara. Siapa yang akan menuliskan sejarah? Semua mata tertuju pada tanggal 19 November.