Belanda Sadis, Depay Sejajar Van Persie

Depay Samai Van Persie, Koeman Rayakan Momen Spesial

Memphis Depay tampil sebagai bintang utama dalam kemenangan atas Malta. Dua golnya—salah satunya lewat penalti—membuat koleksi golnya bersama timnas kini menyentuh angka 50. Catatan itu membuatnya sejajar dengan Robin van Persie sebagai top skor sepanjang masa Belanda.

Pelatih Ronald Koeman juga mendapat alasan spesial untuk merayakan laga ini. Pertandingan kontra Malta menjadi laga ke-50-nya sebagai pelatih Oranje. Delapan gol, clean sheet, dan penampilan dominan jadi hadiah manis untuk momen bersejarah itu.

Di sisi lain, Virgil van Dijk menorehkan cerita emosionalnya sendiri. Ia mencetak satu gol di kota tempat ia memulai karier profesionalnya. Gol-gol dari Xavi Simons, Donyell Malen, Noa Lang, dan Micky van de Ven melengkapi pesta di Groningen.

Serangan Tajam, Pertahanan Rapat Belanda

Dalam dua pertandingan awal, Belanda total mencetak 10 gol dan belum kebobolan. Memphis Depay memimpin daftar top skor sementara dengan tiga gol, disusul Donyell Malen yang mengoleksi dua. Nama-nama lain juga ikut menyumbang, menandakan kedalaman skuad yang merata.

Xavi Simons, Noa Lang, Micky van de Ven, Virgil van Dijk, dan Denzel Dumfries masing-masing mencetak satu gol. Ketajaman ini menunjukkan bahwa Belanda tidak bergantung pada satu nama saja dalam mencetak gol.

Di lini belakang, Van Dijk dan kawan-kawan tampil disiplin dan hampir tak memberi ruang bagi lawan. Dua clean sheet berturut-turut jadi sinyal positif bagi Koeman bahwa fondasi pertahanan timnya sudah kokoh.

Peta Klasemen dan Tantangan Belanda Berikutnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup G (c) FIFA

Meski baru menang dua kali, Belanda masih menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G. Mereka mengoleksi enam poin, hanya kalah jumlah laga dari Finlandia yang sudah bermain empat kali. Polandia juga punya enam poin, tapi sudah menjalani tiga laga.

Lithuania dan Malta mengisi posisi terbawah klasemen dengan raihan poin yang minim. Dengan jadwal yang lebih ringan di awal, Belanda punya peluang besar untuk segera merebut puncak klasemen di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pada jeda internasional bulan September mendatang, Oranje akan menghadapi Polandia dan Lithuania. Dua laga ini diprediksi akan menjadi ujian penting dan bisa menentukan arah perjalanan mereka menuju Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Oranje Terlalu Superior buat Malta

Kemenangan atas Malta bukan hanya penting dari sisi klasemen. Ini juga memperpanjang rekor sempurna Belanda atas tim kecil dari Laut Tengah itu. Dari tujuh pertemuan, Belanda selalu menang dan mencetak total 36 gol tanpa sekali pun kebobolan.

• 10/06/2025 Belanda 8-0 Malta (Kualifikasi Piala Dunia)
• 11/10/1995 Malta 0-4 Belanda (Kualifikasi Euro)
• 29/03/1995 Belanda 4-0 Malta (Kualifikasi Euro)
• 13/03/1991 Belanda 1-0 Malta (Kualifikasi Euro)
• 19/12/1990 Malta 0-8 Belanda (Kualifikasi Euro)
• 17/12/1983 Belanda 5-0 Malta (Kualifikasi Euro)
• 19/12/1982 Malta 0-6 Belanda (Kualifikasi Euro)

Dominasi ini memperlihatkan selisih kelas yang mencolok antara kedua tim. Meski begitu, laga-laga seperti ini tetap penting bagi Belanda untuk menjaga ritme dan mengasah tajamnya insting menyerang.

Dengan fondasi yang solid, kepercayaan diri tinggi, dan pemain yang sedang panas, Belanda mulai menebar ancaman serius di kualifikasi. Jika terus tampil seperti ini, Oranje bukan hanya lolos—mereka bisa jadi salah satu penantang utama di Piala Dunia 2026 nanti.