Blatter Ingin Klub Rasis Dihukum Degradasi
Editor Bolanet | 5 Maret 2015 13:19
Hukuman berat tersebut termasuk pengurangan poin dan bahkan degradasi paksa kepada klub yang terbukti bersalah. Menurut Blatter, sanksi tegas semacam itu akan melenyapkan diskriminasi rasial di dunia sepakbola.
Masalah terbesar yang kita semua hadapi salah satunya adalah diskriminasi rasial, ini tak boleh ditoleransi. Ada baiknya klub yang terbukti bersalah mendapatkan pengurangan poin atau bahkan degradasi, tegas Blatter dalam konferensi pers Conmebol di Paraguay.
Dengan cara itu, saya pikir rasisme akan menghilang dari sepakbola. Namun tidak hanya itu saja, kita perlu terobosan lain. Peraturan harus ditegakkan oleh otoritas terkait di seluruh penjuru dunia. (cbl/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Bebas dari Sanksi FIFA, Federasi Malaysia Panggil Pengacara Kelas Dunia!
Tim Nasional 5 Oktober 2025, 19:51
-
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40
-
5 Poin Kerugian yang Dialami Malaysia Setelah Kena Sanksi FIFA
Asia 29 September 2025, 13:00
LATEST UPDATE
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












