Donald Trump Larang Warga Iran Masuk ke Amerika Serikat, Bagaimana Nasib Timnas Iran di Piala Dunia 2026?
Asad Arifin | 23 Juni 2025 17:22
Bola.net - Timnas Iran telah mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Namun, mereka justru menghadapi situasi pelik yang sama sekali tidak berkaitan dengan urusan sepak bola.
Iran tampil impresif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan koleksi 23 poin, mereka finis di puncak klasemen Grup A dan menjadi salah satu dari enam wakil Asia yang sudah memastikan tempat di putaran final.
Seharusnya, dengan tiket ke turnamen akbar itu sudah digenggam, Mehdi Taremi dan rekan-rekannya bisa bersiap tampil di Piala Dunia 2026. Namun, ketegangan politik dan relasi diplomatik antara Iran dan Amerika Serikat berpotensi menjadi rintangan serius.
Kebijakan larangan perjalanan ke Amerika Serikat yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump bisa menjadi batu sandungan besar bagi Iran. Sebab, negara tersebut termasuk dalam daftar negara yang dikenai pembatasan masuk ke wilayah AS.
Berikut adalah situasi kompleks yang tengah membayangi partisipasi Iran di ajang sepak bola terbesar sejagat ini.
Iran Masuk Daftar Hitam Donald Trump
Pada bulan Maret lalu, pemerintahan Presiden Donald Trump menerbitkan sebuah memorandum yang mencantumkan Iran bersama lebih dari 40 negara lain dalam daftar negara yang mendapat pembatasan ketat untuk masuk ke Amerika Serikat. Iran bahkan ditempatkan dalam kategori tertinggi, sejajar dengan negara-negara seperti Afghanistan, Somalia, dan Yaman.
Pada awal Juni, Trump kembali menegaskan kebijakan tersebut lewat sebuah proklamasi resmi. Artinya, seluruh warga negara Iran, baik yang berstatus imigran maupun non-imigran, dilarang memasuki wilayah Amerika Serikat tanpa terkecuali.
Kebijakan ini langsung memunculkan pertanyaan besar: bagaimana nasib Iran di Piala Dunia 2026, sementara sebagian besar pertandingan digelar di Amerika Serikat?
Memang masih ada harapan bahwa otoritas AS dapat memberi pengecualian khusus untuk para pemain, pelatih, dan ofisial. Namun, bagaimana dengan para suporter? Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah pendukung Iran dapat hadir langsung di stadion untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Skenario Iran Bermain di Luar Amerika Serikat
Amerika Serikat memang bukan satu-satunya tuan rumah Piala Dunia 2026. Meksiko dan Kanada juga turut ambil bagian sebagai penyelenggara. Jika Iran tergabung di Grup A atau B, maka mereka tidak akan memainkan laga fase grup di Amerika Serikat.
Namun, apabila berhasil melaju ke babak gugur, secara teknis, hampir mustahil bagi Iran untuk terus bermain di luar wilayah AS.
Dari total 48 tim peserta, hanya ada satu posisi yang memungkinkan seluruh pertandingan fase grup dimainkan di luar Amerika Serikat, yaitu untuk unggulan ketiga di Grup A, slot yang dijadwalkan menjalani seluruh laga penyisihan di Meksiko.
FIFA Didorong Ambil Tindakan, Situasi Bisa Makin Rumit
Kondisi ini menempatkan FIFA dalam posisi sulit. Di satu sisi, Iran lolos dengan sah dan berhak tampil di turnamen. Namun, di sisi lain, tuan rumah utama, Amerika Serikat, secara hukum melarang kehadiran warga Iran.
Tanpa solusi yang jelas, FIFA bisa saja dinilai gagal dalam menjamin keadilan serta akses yang setara bagi seluruh peserta turnamen.
Kini, pertanyaan besarnya adalah: apakah FIFA akan mendesak pemerintah AS untuk memberikan pengecualian khusus? Atau mungkinkah FIFA mempertimbangkan untuk memindahkan seluruh pertandingan Iran ke Meksiko atau Kanada?
Sumber: The Guardian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04