Federasi Brasil Ajukan Banding Atas Kartu Kuning Thiago Silva
Editor Bolanet | 6 Juli 2014 22:27
- FIFA mengonfirmasi bahwa pihak mereka telah menerima pengajuan atas kartu kuning Thiago Silva. Kartu kuning tersebut membuat kapten Brasil tersebut absen melawan Jerman di semifinal Piala Dunia 2014.
Seperti diketahui, Silva mendapat kartu kuning dengan cara yang cukup konyol. Pemain yang bermain di PSG tersebut dengan sengaja menghalangi kiper Kolombia, David Ospina yang akan melakukan tendangan. Imbas kartu tersebut, otomatis Silva mendapatkan suspensi kartu.
Dan FIFA melalui kepala media mereka, Delia Fischer mengungkapkan bahwa federasi sepakbola Brasil (CBF) telah resmi mengajukan banding atas hukuman tersebut. Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima pengajuan banding dari CBF dan saat ini tengah dianalisis, ungkapnya seperti dilansir ITV.
Peluang dikabulkannya upaya banding Brasil tersebut memang sangat terbatas. Karena biasanya, banding karena akumulasi kartu kuning tak diperbolehkan, kecuali kartu merah.
Hal ini juga sempat terjadi baru-baru ini saat Real Madrid mengajukan banding atas kartu kuning Xabi Alonso demi tampil di final Liga Champions. Namun UEFA saat itu memutuskan untuk menolak banding tersebut.
Bila FIFA memutuskan untuk membatalkan atau menerima banding Brasil tersebut, maka hal ini akan memicu kontroversi yang memicu tim lain untuk menuduh FIFA menguntungkan tim tuan rumah.[initial]
(itv/dzi)
Seperti diketahui, Silva mendapat kartu kuning dengan cara yang cukup konyol. Pemain yang bermain di PSG tersebut dengan sengaja menghalangi kiper Kolombia, David Ospina yang akan melakukan tendangan. Imbas kartu tersebut, otomatis Silva mendapatkan suspensi kartu.
Dan FIFA melalui kepala media mereka, Delia Fischer mengungkapkan bahwa federasi sepakbola Brasil (CBF) telah resmi mengajukan banding atas hukuman tersebut. Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima pengajuan banding dari CBF dan saat ini tengah dianalisis, ungkapnya seperti dilansir ITV.
Peluang dikabulkannya upaya banding Brasil tersebut memang sangat terbatas. Karena biasanya, banding karena akumulasi kartu kuning tak diperbolehkan, kecuali kartu merah.
Hal ini juga sempat terjadi baru-baru ini saat Real Madrid mengajukan banding atas kartu kuning Xabi Alonso demi tampil di final Liga Champions. Namun UEFA saat itu memutuskan untuk menolak banding tersebut.
Bila FIFA memutuskan untuk membatalkan atau menerima banding Brasil tersebut, maka hal ini akan memicu kontroversi yang memicu tim lain untuk menuduh FIFA menguntungkan tim tuan rumah.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04