Flamengo vs Esperance de Tunis: Adu Gengsi Dua Benua
Gia Yuda Pradana | 16 Juni 2025 11:31
Bola.net - Flamengo dan Esperance de Tunis bersiap membuka langkah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. Duel ini akan digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Laga matchday 1 Grup D ini krusial untuk kedua tim yang mengincar start sempurna di turnamen global edisi baru.
Flamengo datang dengan status unggulan dari Amerika Selatan, sementara Esperance mengusung semangat kuda hitam dari Afrika. Bersama Chelsea dan Los Angeles FC, Grup D menjadi salah satu grup paling ketat tahun ini. Maka dari itu, kemenangan di laga pertama bisa menjadi pondasi penting menuju babak gugur.
Di atas kertas, Flamengo memang lebih dijagokan. Namun, Esperance punya sejarah panjang dan pengalaman mumpuni di panggung kontinental. Pertandingan ini pun menjanjikan pertarungan sengit bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal gengsi dua benua.
Flamengo, Salah Satu Klub Terbesar Brasil
Sebagai salah satu klub terbesar Brasil, Flamengo hadir dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mengantongi tiga gelar Copa Libertadores, dua di antaranya diraih dalam enam tahun terakhir. Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025 pun diraih berkat konsistensi di level tertinggi Amerika Selatan.
Di bawah arahan Filipe Luis, Rubro-Negro tampil tajam dan agresif. Flamengo memimpin klasemen Serie A Brasil dengan 24 gol dalam 11 laga, rekor terbaik sejak 2008. Filosofi high-pressing yang dibawa Luis memberi identitas baru bagi tim asal Rio de Janeiro ini.
Bagi Filipe Luis, turnamen ini jadi ujian besar di awal karier kepelatihannya. Ia ingin membawa Flamengo ke final dan menebus kekalahan dari Liverpool pada edisi 2019. Namun, terpeleset di laga perdana bisa jadi mimpi buruk dalam grup seberat ini.
Esperance, Kuda Hitam yang Tak Bisa Diremehkan
Meski statusnya underdog, Esperance membawa sejarah panjang sebagai raksasa Afrika. Mereka lolos ke turnamen ini berkat konsistensi selama empat tahun terakhir. Dari enam laga sebelumnya di ajang ini, hanya satu kemenangan yang diraih, dan kini mereka ingin menambahnya.
Di Liga Tunisia, Esperance tak terbendung dengan koleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah. Musim lalu, mereka meraih double winner untuk pertama kalinya sejak 2010. Kembalinya Maher Kanzari sebagai pelatih membawa energi baru bagi Les Sang et Or.
Esperance datang ke Philadelphia dengan modal sembilan kemenangan dari sepuluh laga terakhir dan delapan clean sheet. Namun, menghadapi Flamengo, Chelsea, dan LAFC jelas menuntut lebih dari sekadar statistik. Jika mampu lolos dari grup ini, itu akan jadi capaian bersejarah.
Flamengo Andalkan Kombinasi Kreativitas dan Pengalaman
Skuad Flamengo musim ini diisi nama-nama top dari Amerika Selatan dan Eropa. Pedro jadi ujung tombak utama, dengan sokongan dari Giorgian de Arrascaeta yang sedang panas—13 kontribusi gol dalam sembilan laga Serie A. Efisiensinya luar biasa: sembilan gol dari sepuluh tembakan tepat sasaran.
Di lini tengah, Gerson jadi kunci permainan sebelum hijrah ke Zenit St Petersburg usai turnamen. Ia kemungkinan berduet dengan Evertton Araujo, gelandang muda yang mencuri perhatian. Nama-nama senior seperti Jorginho, Danilo, dan Alex Sandro memberi kedalaman dan pengalaman besar.
Gonzalo Plata juga sudah dinyatakan fit, memberi opsi lebih di sisi sayap. Namun, Nicolas de la Cruz kemungkinan absen dan baru kembali saat melawan Chelsea. Dengan jadwal padat dan ekspektasi tinggi, rotasi akan jadi kunci bagi Flamengo.
Esperance Andalkan Ketangguhan Meriah dan Magis Belaili
Esperance datang dengan komposisi pemain yang siap bersaing. Kapten Yassine Meriah akhirnya pulih dari cedera dan akan memimpin lini belakang. Kehadirannya memberi stabilitas dan kepercayaan diri di sektor pertahanan.
Di lini depan, Youcef Belaili jadi andalan utama. Pemain asal Aljazair itu tampil konsisten di liga domestik dan Liga Champions Afrika dengan total 30 keterlibatan gol musim lalu. Ketajamannya bisa menjadi pembeda saat melawan tim sekelas Flamengo.
Esperance juga membawa dua pemain dengan koneksi Brasil: Yan Sasse dan Rodrigo Rodrigues. Yan Sasse, winger kelahiran Brasil, mencetak 10 gol musim lalu dan siap menunjukkan kemampuannya. Sementara itu, Rodrigues cukup mengenal gaya main Flamengo dan bisa jadi kartu kejutan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04