Gagal Menang Pada Laga Pertama Mereka, Tim-Tim Ini Sukses Juarai Piala Dunia
Serafin Unus Pasi | 22 November 2022 22:34
Bola.net - Argentina membuat kejutan pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022. Tim Tango justru harus menelan kekalahan 1-2 dari Arab Saudi.
Kekalahan ini tergolong sangat mengejutkan. Pasalnya, di atas kertas, skuad Argentina jauh lebih diunggulkan ketimbang Arab Saudi.
Bahkan, Argentina digadang-gadang sebagai salah satu kandidat terkuat juara Piala Dunia 2022 Qatar. Gracenote Sport, lembaga di bawah Nielsen, menyebut Lionel Messi dan kawan-kawan memiliki peluang 18 persen untuk memenangi Piala Dunia 2022. Peluang mereka hanya kalah tipis dari Brasil, yang disebut memiliki peluang sebesar 20 persen.
Namun, secara matematis, kekalahan ini tak bisa disebut sebagai kiamat bagi Argentina. Sejarah membuktikan, ada sejumlah tim yang gagal meraih kemenangan pada laga perdana mereka, tapi bisa bangkit dan menjadi juara.
Siapa saja tim-tim tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Inggris 1966

Piala Dunia 1966 merupakan satu-satunya momen sejauh ini di mana Inggris sukses memenangi trofi lambang supremasi sepak bola dunia tersebut. Di partai final, The Three Lions meraih kemenangan 4-2 dari Jerman Barat.
Namun, siapa sangka, Inggris ternyata memulai turnamen ini dengan tak terlalu bagus. Berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia, mereka gagal memulai turnamen ini dengan baik. Bobby Charlton dan kawan-kawan harus rela ditahan imbang tanpa gol oleh Uruguay di Grup 1.
Setelahnya, Inggris bangkit. Usai mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0, mereka pun mengalahkan Prancis dengan skor yang sama.
Berstatus sebagai juara Grup 1, Inggris kemudian bertemu dengan Argentina pada Babak Perempat Final. Pada laga yang dihelat di Wembley, Inggris menang 1-0 dan melaju ke Babak Semifinal. Gol Inggris dicetak Geoff Hurst.
Di semifinal, Inggris berhadapan dengan Portugal. Kali ini, mereka kembali berhasil menang dengan skor 2-1. Kali ini, dua gol Inggris diborong Bobby Charlton.
Italia 1982

Sama seperti Inggris, Italia juga gagal memenangi laga pertama mereka di Piala Dunia. Gli Azzurri hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menghadapi Polandia, di Grup 1.
Namun, pada dua laga berikutnya, Italia juga hanya mampu bermain imbang. Mereka berturut-turut bermain imbang kala menghadapi Peru dan Kamerun. Keduanya dengan skor sama, 1-1. Dengan hasil ini, Italia hanya mampu lolos ke fase grup kedua dengan status runner-up Grup 1.
Di fase grup kedua, Italia tergabung di Grup C. Mereka tergabung bersama dua tim kuat Amerika Latin, Argentina dan Brasil.
Italia membuat kejutan dengan meraih dua kemenangan di fase grup tersebut. Usai mengalahkan Argentina dengan skor 2-1, mereka mengalahkan Brasil dengan skor 3-2.
Hasil ini membawa Italia lolos ke Semifinal untuk berhadapan dengan Polandia. Kali ini, Gli Azzurri berhasil menang dua gol tanpa balas untuk melaju ke partai puncak.
Di final, Italia bertemu dengan Jerman, yang sebelumnya menaklukkan Prancis. Dalam laga final yang dihelat di Santiago Bernabeu, Italia sukses mengalahkan Jerman dengan skor 3-1.
Tiga gol Italia dicetak Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Alessandro Altobelli. Sementara, gol semata wayang Jerman dicetak Paul Breitner.
Spanyol 2010

Jika dua pendahulunya hanya bisa bermain imbang pada partai perdana mereka di Piala Dunia, nasib Spanyol justru lebih parah. Tim Matador harus menelan kekalahan pada laga perdana tersebut.
Tergabung di Grup H, Spanyol menghadapi Swiss pada laga perdana mereka. Hasilnya, mereka harus menelan kekalahan 0-1 melalui gol tunggal Gelson Fernandes.
Namun, Spanyol bangkit. Mereka kemudian meraih kemenangan kala menghadapi dua lawan tersisa, Honduras dan Chile. Keduanya dengan skor 2-0 dan 2-1.
Lolos sebagai juara grup, Spanyol menghadapi Portugal di Babak 16 Besar. Pada laga ini, mereka meraih kemenangan dengan skor 1-0. Gol tunggal Spanyol dicetak David Villa.
Di perempat final, Spanyol harus berhadapan dengan Paraguay. Lagi-lagi David Villa menjadi pahlawan bagi timnya. Gol tunggal eks penggawa Barcelona ini memastikan kemenangan 1-0 Spanyol pada laga tersebut.
Spanyol harus menghadapi Jerman di Semifinal. Namun, lagi-lagi mereka bisa meraih kemenangan 1-0. Kali ini, yang jadi pahlawan dengan gol tunggalnya adalah Carles Puyol.
Di partai puncak, Spanyol berhadapan dengan Belanda. Namun, lagi-lagi La Furia Roja sukses meraih kemenangan 1-0. Gol kemenangan Spanyol dicetak Andres Iniesta pada menit 116.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- 5 Pemain Argentina Performa Terburuk Usai Dipermalukan Arab Saudi 1-2
- 5 Masterclass Herve Renard yang Buat Arab Saudi Permalukan Argentina
- Hasil Piala Dunia 2022 Denmark vs Tunisia: Skor 0-0
- 6 Pelajaran Argentina vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022: Messi Ukir Rekor Baru, tapi Rekor 36 Unbeat
- Kalah dari Arab Saudi, Timnas Argentina Hanya Selevel Timnas Maroko dan Mesir
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








