Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
Richard Andreas | 4 September 2025 11:57
Bola.net - Gennaro Gattuso akan memulai memikul tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas Italia, sebuah perubahan yang menandai era baru bagi Azzurri. Gattuso sudah dikenalkan secara resmi kepada publik pada Kamis, 19 Juni 2025, di Hotel Parco dei Principi di Roma.
Penunjukan ini dilakukan setelah Luciano Spalletti dipecat menyusul kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Gattuso, yang dikenal dengan julukan "Ringhio", diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dan mengembalikan kejayaan tim.
Debut Gattuso sebagai pelatih Timnas Italia akan menjadi sorotan utama, terutama mengingat misi berat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Pertandingan-pertandingan awal di bawah kepemimpinannya akan sangat krusial dalam menentukan arah tim ke depan.
Filosofi Taktis dan Mentalitas Tim Gattuso
Gennaro Gattuso, yang memiliki rekam jejak sebagai pemain berenergi tinggi, diharapkan mampu menularkan intensitas dan tekad kepada skuad Italia. Sikap uletnya di lapangan saat masih aktif bermain akan menjadi inspirasi bagi para pemain.
Ia dikenal dengan julukan "Ringhio" atau "Growler" karena semangat juangnya yang tidak pernah padam. Motivasi tinggi ini diharapkan mampu membakar semangat para pemain, baik saat latihan maupun dalam pertandingan krusial.
Gattuso kemungkinan besar akan mengutamakan tim yang disiplin dan terstruktur, menekankan pentingnya skuad yang bersatu. Ia berjanji untuk memulihkan semangat dan menciptakan "keluarga" di dalam tim, sebuah fondasi penting untuk meraih kesuksesan.
Pelatih berusia 47 tahun ini juga tidak ragu untuk membuat perubahan signifikan dalam skuad. Ia mungkin akan mendatangkan beberapa pemain debutan baru, menunjukkan keinginannya untuk mencoba kombinasi pemain dan formasi berbeda guna menemukan perpaduan yang paling tepat.
Formasi Andalan dan Tujuan Utama
Di bawah kepemimpinan Gennaro Gattuso, Timnas Italia diprediksi akan beralih dari pertahanan tiga orang menjadi pertahanan empat orang. Perubahan ini diharapkan memberikan keseimbangan baru dalam lini belakang tim.
Formasi umum yang diantisipasi akan digunakan adalah 4-3-3 atau 4-2-3-1, yang merupakan formasi favoritnya di klub-klub sebelumnya. Fleksibilitas ini memungkinkan Gattuso untuk menyesuaikan taktik sesuai dengan lawan yang dihadapi.
Tujuan utama Gattuso sangat jelas: Membawa Italia kembali ke Piala Dunia 2026 setelah absen di dua edisi sebelumnya pada 2018 dan 2022. Misi ini menjadi prioritas utama dan tantangan terbesar bagi sang pelatih.
Ia juga bertujuan untuk mengubah pola pikir tim menjadi lebih berkorban dan berdedikasi untuk mencapai tujuan penting mereka. Mentalitas baru ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Azzurri di panggung internasional.
Tantangan Awal dan Agenda Penting
Debut Gennaro Gattuso akan segera diikuti oleh dua pertandingan penting dalam Kualifikasi Piala Dunia. Italia akan menghadapi Estonia pada 5 September 2025, dilanjutkan dengan Israel pada 8 September 2025.
Pertandingan melawan Israel akan diadakan di Debrecen, Hungaria, sebagai lokasi netral. Kedua laga ini sangat krusial untuk mengamankan posisi Italia dalam persaingan kualifikasi Piala Dunia.
Gattuso perlu segera membangun hubungan dan pemahaman yang kuat dengan para pemainnya, terutama dengan waktu persiapan yang terbatas. Tujuannya adalah agar setiap pemain datang ke tempat latihan dengan antusiasme besar dan merasa menjadi bagian dari keluarga.
Fokus pada skuad dan pembentukan mentalitas tim yang solid akan menjadi kunci keberhasilan Gattuso di awal kepemimpinannya. Ini adalah langkah awal yang vital dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24