Head-To-Head: Yunani Kontra Korea Selatan
Editor Bolanet | 12 Juni 2010 08:00Baik Yunani maupun Korea Selatan kemungkinan akan berebut tempat kedua, posisi paling realistis untuk lolos ke babak berikutnya, menemani Argentina yang menjadi favorit juara grup.
Korea Selatan memiliki catatan lebih fantastis dalam peran serta mereka di Piala Dunia. mereka akan tampil untuk kali ketujuh berturut-turut di putaran final; sementara Yunani akan melakoni final pertama mereka sejak 1994 silam.
Kedua tim bakal memainkan gaya yang sama sekali beda, namun diprediksi bakal berjalan seimbang. Korea Selatan mengadaptasi permainan cepat dengan pemain yang kreatif dan cerdik, sementara Yunani bakal mengandalkan kedisplinan serta gaya bermain yang mengedepankan fisik.
bola.net menyajikan para pemain yang bakal memainkan peran kunci pada pertandingan malam ini:
1. Penjaga Gawang
- Kontantinos Chalkias (Yunani)
Diperkirakan bakal menjadi pilihan utama di antara kiper-kiper muda Yunani yang membela timnas setelah kiper veteran Antonis Nikopolidis pensiun. Permainan gemilangnya di liga lokal bersama Aris Saloniki serta klubnya saat ini, PAOK Athens telah memberinya kesempatan untuk membuktikan diri sebagai pengawal utama gawang Yunani, bersaing ketat dengan kiper Panathinaikos, Alexandros Tzorvas.
- Lee Won-Jae (Korea Selatan)
Menjadi pemain yang mencatat caps paling banyak di timnas membuktikan bahwa tak ada kiper lain yang sanggup menggantikan posisinya di bawah mistar gawang Korea Selatan. Pengalamannya di Piala Dunia sebelumnya tentu menjadi modal berharga bagi skuad Korea Selatan untuk meraih sukses kali ini.
2. Lini Belakang
- Sotirios Kyrgiakos (Yunani)
Pertahanan kuat yang selama ini menjadi andalan Yunani akan sangat bergantung pada pengalaman pemain Liverpool berusia 30 tahun ini. Solid di belakang serta dominan di udara, Kyrgiakos bisa menjadi senjata andalan Yunani saat melakukan set-piece.
Cha Doo-Ri (South Korea) v Sotirios Kyrgiakos (Greece)
- Cha Doo-Ri (Korea Selatan)
Korea Selatan pasti akan sangat membutuhkan tenaga pemain yang satu ini. Memulai karir sebagai seorang penyerang, ia memiliki kelebihan dalam kecepatannya membangun serangan serta kuat dalam duel udara, namun ia masih bisa bertahan dengan efektif berkat kemampuannya naik turun dengan baik di sisi kanan pertahanan Korea Selatan.
3. Lini Tengah
- Giorgos Karagounis (Yunani)
Salah satu pemain paling berpengalaman di kubu Yunani, Karagounis yang kini berusia 33 tahun dan bermain lebih dari 100 kali untuk timnas membuatnya dipercaya sebagai kapten tim. Meski tak memiliki postur besar, ia menjadi kekuatan tangguh di lini tengah, juga memiliki tembakan jarak jauh yang kuat baik dari permainan terbuka maupun tendangan bebas.
- Park Ji-Sung (Korea Selatan)
Bintang Manchester United ini tak diragukan lagi adalah nyawa permainan Korea Selatan. Memiliki pengalaman bermain di level papan atas bersama klub, Park menjadi bagian penting skuad Korea Selatan yang mencapai semifinal Piala Dunia 2002. Kerja keras dan disiplin adalah ciri pemain yang satu ini. Selain itu ia bisa menciptakan ruang bagi rekannya, serta memiliki kemampuan mencetak gol yang sama baiknya.
4. Lini Depan
- Georgios Samaras (Yunani)
Samaras mungkin tak setajam Theofanis Gekas yang menjadi pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi, namun penyerang bertubuh tinggi besar ini merupakan ancaman bagi setiap pemain bertahan. Dengan tinggi mencapai 1,93 meter, Samaras memiliki kekuatan fisik dan power untuk bertarung dengan pemain lawan. Selain itu pergerakan dan kecepatannya membuat rekan setimnya lebih mudah menusuk ke jantung pertahanan lawan.
- Park Chu-Young (Korea Selatan)
Penyerang AS Monaco ini adalah harapan baru bagi lini depan Korea Selatan. Bermain di liga papan atas Eropa selama dua tahun telah menempanya menjadi penyerang berbahaya. Meski bukan tipe 'macan di kotak penalti', Park memiliki kelebihan dalam kemauannya bekerja keras dan bermain untuk tim, sehingga memudahkan bagi rekannya yang lain mencetak gol. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 11 September 2025
Voli 11 September 2025, 09:11 -
Jack Grealish, Ulang Tahun Ke-30, dan Pesta Rahasia Bertajuk Grealfields
Bolatainment 11 September 2025, 09:09 -
Calvin Verdonk Pulang ke Lille dengan Kebanggaan Membela Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 09:03 -
Satu Bintang Inggris Ini Bisa Akhiri Karier Internasional Trent Alexander-Arnold
Piala Dunia 11 September 2025, 09:02 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 11 September 2025, 09:02 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 11 September 2025, 09:02 -
Jadwal Live Streaming Red Bull Rookies Cup San Marino 2025 di Vidio, 12-14 September 2025
Otomotif 11 September 2025, 08:41 -
Daftar Juara Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Masih Punya Peluang Menyusul Tahun Ini!
Otomotif 11 September 2025, 08:41 -
Link Live Streaming Red Bull Rookies Cup 2025, Jangan Lupa Dukung Para Pembalap Indonesia!
Otomotif 11 September 2025, 08:41 -
Daftar Pembalap Red Bull Rookies Cup 2025: Ada Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa
Otomotif 11 September 2025, 08:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20