Kecaman Sarkas Dari Presiden Napoli Pada Pelatih Italia
Afdholud Dzikry | 15 November 2017 12:06
Bola.net - - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tak ketinggalan memberikan kecaman kepada pelatih Giampiero Ventura usai gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1958, setelah mereka kalah agregat 0-1 di play-off melawan Swedia.
USai kalah 0-1 di leg pertama yang digelar di Swedia, Azzurri hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat giliran menjadi tuan rumah di San Siro, Selasa kemarin.
(Presiden FIGC Carlo) Tavecchio adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas semua ini, karena dia mempertahankan pelatih yang sangat bagus, tapi saya pecat di Serie C setelah tiga bulan, kata De Laurentiis kepada Sky Sport Italia.
Ventura memang sempat menjadi pelatih Napoli untuk periode yang singkat dari Juli 2004 sampai Januari 2005, saat mereka masih di Serie C usai dinyatakan bangkrut.
Sejauh ini, Ventura dan Tavecchio sendiri menolak untuk mundur dari jabatannya. Dan itu membuat De Laurentiis geram.
Bila saya Tavecchio,, saya akan mengundurkan diri secara langsung agar tak terlihat seperti orang idiot, tapi dia bukan satu-satunya orang yang bodoh. Ada juga direktur Michele Uva dan CONI. Bila mereka mendatangkan Antonio Conte dan tak bisa mempertahankannya, maka jelas mereka melakukan kesalahan juga, sambungnya.
Saya ingin melihat seorang pelatih di bangku cadangan Italia yang usianya tak lebih dari 35 tahun, tambahnya.
Pelatih Giampiro Ventura sendiri selama dua laga play-off telah mendapatkan banyak kecaman karena meninggalkan Lorenzo Insigne di bangku cadangan, meskipun di leg pertama memainkannya selama 15 menit sebagai gelandang tengah.
Mengapa repot-repot manggil Insigne dalam tugas internasional bila anda akan memainkannya tak dalam posisinya? Dengan cara ini, anda membuang-buang waktu dan merusak klub secara finansial juga, karena ini membuat penampilan Insigne lebih buruk dari dirinya, lanjutnya.
Orang-orang yang hanya secara dangkal menonton Italia kemudian akan mengatakan, oh, para pemain ini tak seberbakat seperti yang mereka katakan dan itu menurunkan nilai pasar mereka. Apakah klub seharusnya menuntut ganti rugi finansial pada Tavecchio dan FIGC? tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:22
-
Napoli Hancur di Markas Benfica, Antonio Conte: Kami Kehabisan Bensin!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:01
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 09:00
-
Menang Sih, Tapi Spalletti Jujur Sebut Permainan Juventus vs Pafos Sempat Memalukan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 08:23
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Man City: Rodrygo Bersinar, Los Blancos Tetap Tumbang
Liga Champions 11 Desember 2025, 07:55
-
Man of the Match Juventus vs Pafos: Kenan Yildiz
Liga Champions 11 Desember 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





