Keriuhan Vuvuzela Paksa Denmark Gunakan Bahasa Tubuh
Editor Bolanet | 15 Juni 2010 12:31Para penonton babak final Piala Dunia di Afrika SelAtan menggunakan vuvuzela, semacam terompet yang terbuat dari plastik yang bunyinya bising menggema di dalam stadion.
Para pemain menentang vuvuzela, yang suaranya dianggap paling bising dalam pertandingan sepak bola.
Masalah besar juga dialami penjaga gawang, yang seharusnya berteriak memberikan pengarahan kepada pemain bawah, khususnya ketika mereka membuka celah kepada lawannya.
"Masalahnya, kami tidak dapat berkomunikasi. Kita harus menggunakan kontak mata," kata Sorensen kepada wartawan setelah kekalahan Denmark 0-2 atas Belanda pada laga Grup E, Senin.
"Apa pun yang saya teriakkan kepada pemain bertahan, tidak akan didengar mereka. Padahal kita harus tetap berkomunikasi, harus memberi tahu posisi teman dan memberi pengarahan kepada mereka," katanya.
Sorensen mengatakan, kerja tim harus menerapkan strategi penjagaan lawan dan pemain harus berbaris sejajar bila terjadi tendangan bebas dan itu harus diatur juga lewat teriakan dari arah belakang mereka.
Penjaga gawang Denmark itu tidak asing dengan suasana hiruk-pikuk penonton karena ia bermain dalam kompetisi Liga Utama Inggris bersama Stoke City.
"Bila bermain di Inggris saya terbiasa dengan suara seperti bernyanyi, tetapi di sini suara terompet itu amat bising, jadi saya tetap memilih suara orang bernyanyi," katanya. (ant/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58 -
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42 -
Cedera Kumat, Comeback Eduardo Camavinga di Real Madrid Tertunhda
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:32 -
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01