Lamban, Scholes Tuding Mertesacker Jadi Titik Lemah Jerman
Editor Bolanet | 1 Juli 2014 11:18
- Paul Scholes menuding Per Mertesacker sebagai salah satu titik lemah di sepanjang perjalanan mereka di Piala Dunia 2014.
Meski baru kemasukan tiga gol di sepanjang turnamen, Scholes menyebut lemahnya lini pertahanan Der Panzer akan menjadi hal yang bisa amat merugikan bagi tim asuhan Joachim Loew.
Strategi Joachim Loew menggunakan empat bek sudah mampu membuat mereka tidak banyak kemasukan gol di fase grup. Namun ada kelemahan di dalam timnya, tutur Scholes menurut laporan reporter.
Ia mungkin sudah melakukan sesuatu yang benar karena mencapai 100 caps, namun Per Mertesacker lamban dan tidak mampu bergerak dengan lincah. Di bagian kiri, Benedikt Howedes nampak rawan. Selain itu, Mats Hummels juga tidak terlalu cepat, tutupnya.
Jerman baru saja memastikan diri maju ke babak perempat final Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan 2-1. [initial]
(gl/rer)
Meski baru kemasukan tiga gol di sepanjang turnamen, Scholes menyebut lemahnya lini pertahanan Der Panzer akan menjadi hal yang bisa amat merugikan bagi tim asuhan Joachim Loew.
Strategi Joachim Loew menggunakan empat bek sudah mampu membuat mereka tidak banyak kemasukan gol di fase grup. Namun ada kelemahan di dalam timnya, tutur Scholes menurut laporan reporter.
Ia mungkin sudah melakukan sesuatu yang benar karena mencapai 100 caps, namun Per Mertesacker lamban dan tidak mampu bergerak dengan lincah. Di bagian kiri, Benedikt Howedes nampak rawan. Selain itu, Mats Hummels juga tidak terlalu cepat, tutupnya.
Jerman baru saja memastikan diri maju ke babak perempat final Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan 2-1. [initial]
Baca Juga:
- Boateng Ungkap Borok Mengejutkan Ghana di Piala Dunia 2014
- Korban Pemukulan, Pinilla Minta Jubir Brasil Dihukum Seberat Suarez
- Sketsa Deretan Jenggot Unik di Piala Dunia 2014
- Sneijder Sebut Cannonball-nya Fantastis
- Galeri: Ketika 'Diving' Robben Jadi Bulan-bulanan di Dunia Maya
- Cannavaro: Balotelli Terkenal Bukan Karena Prestasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jerman vs Prancis: Bukan Final, tapi Penuh Arti
Piala Eropa 8 Juni 2025, 11:58 -
Portugal Masih Jagoan di UEFA Nations League
Piala Eropa 5 Juni 2025, 11:48
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24