Melihat Awal Perjuangan Maroko di 2007: Kucurkan Dana Besar untuk Akademi Internasional, Hasilnya Semifinal Piala Dunia 2022
Abdi Rafi Akmal | 12 Desember 2022 18:25
Bola.net - Kesuksesan Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 bukanlah sebuah kebetulan. Maroko telah melakukan persiapan yang ‘berdarah-darah’ sejak 2007 lalu.
Raja Maroko kala itu, Mohammed VI tidak segan-segan menggelontorkan dana besar untuk sepak bola Maroko. Di tahun pertama, 14 juta Euro dikeluarkan untuk membangun fasilitas penunjang.
Setelah itu, Mohammed VI tidak berhenti mengeluarkan dana besar untuk perbaikan sepak bola nasional. Dana sebesar 10 juta Euro setiap tahun berani dikeluarkan untuk pengembangan bibit-bibit muda.
“Raja Maroko menginvestasikan sekitar 10 juta Euro setiap tahunnya untuk menciptakan akademi yang sangat unggul. Selain Afrika Selatan, tidak ada negara yang berinvestasi sebanyak Maroko. Apa yang telah terjadi bukanlah suatu kebetulan,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Pantai Gading Idriss Diallo kepada L’Equipe.
Akademi Sepak Bola Mohammed VI
Mohammed VI membentuk suatu akademi unggul bertaraf internasional yang dinamai Akademi Sepak Bola Mohammed VI. Akademi ini dibangun untuk membentuk kembali olahraga nasional di Maroko.
Pembangunannya dimulai pada tahun 2007 dan baru dibuka pada 2009. Kala itu, 45 anak usia 12 - 13 tahun menjadi angkatan pertama yang masuk akademi tersebut.
Kompleks akademi ini memiliki delapan lapangan sesuai standar FIFA. Ada juga satu lapangan dalam ruangan dengan pengaturan cuaca. Empat hotel berbintang lima dan pusat kesehatan turut dibangun sebagai dedikasi kepada pengembangan para atlet.
Jebolan Akademi di Piala Dunia
Investasi itu mulai membuahkan hasil untuk tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022. Setidaknya ada tiga pemain yang kini berjasa untuk Singa Atlas berasal dari Akademi Sepak Bola Mohammed VI.
Ketiga pemain itu adalah Neyef Aguerd generasi kelahiran 1996, Youssef En-Nesyri kelahiran 1997, dan Azzedine Ounahi kelahiran tahun 2000. Ketiganya jadi tulang punggung Maroko di pentas dunia.
Sampai saat ini, akademi milik Raja Mohammad VI itu terus memproduksi bibit-bibit unggul disebar di klub-klub Eropa atau paling tidak bersaing di level Afrika.
Jalin Hubungan dengan Lyon
Akademi Sepak Bola Mohammed VI juga menjalin relasi ke luar Afrika. Kerja sama yang pernah terbangun adalah dengan Lyon sejak 2019 yang berdurasi tiga tahun.
Relasi tersebut dibangun sebagai saluran bagi akademi menyalurkan para pemainnya ke klub yang lebih matang di Eropa.
Selain itu, penyaluran pemain ke Lyon akan memudahkan para pemandu bakat memantau bakat para pemain Maroko yang merumput di sana.
Jalan yang Tepat
Idriss Diallo memuji metode pengembangan sepak bola di Maroko. Menurutnya, Mohammed VI telah mengambil jalan yang tepat.
“Jika setiap negara di Afrika beruntung memiliki pemerintah yang mengerti soal investasi di sepak bola, maka kami bisa mencapai itu. Saya pikir ada lima sampai sepuluh negara yang mampu melakukan itu, jika melihat dari kesiapan finansial,” ujar dia.
“Tapi proyek semacam itu akan membutuhkan waktu sekitar sepuluh tahun lamanya. Dan banyak yang tidak mengerti soal ini. Ketika tim gagal di Piala Afrika, maka federasi mengganti semuanya,” tutup dia.
Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022
Rabu, 14 Desember 2022 pukul 02.00 WIB
Argentina vs Kroasia
Lusail Iconic Stadium
Kamis, 15 Desember 2022 pukul 02.00 WIB
Prancis vs Maroko
Al Bayt Stadium
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: L’Equipe, Daily Mail
Coba Baca yang Ini Juga!
- Empat Skema Final Piala Dunia 2022: Pilih Final Ulangan atau Final Bersejarah?
- Maroko, Tim yang Paling Dicintai di Piala Dunia 2022
- Prediksi Piala Dunia: Argentina vs Kroasia 14 Desember 2022
- Kylian Mbappe Layak Disebut Superstar, Ini Alasannya
- Kroasia, Tim Kuda Hitam yang (Seharusnya) Bukan Lagi Kuda Hitam
- Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04