Menawan di Piala Dunia 2018, Perisic Dipuji Mourinho
Editor Bolanet | 12 Juli 2018 20:42
Skuat Kroasia awalnya tak masuk hitungan sebagai tim calon juara. Banyak pihak menjagokan tim-tim besar lainnya macam Jerman, Spanyol, atau Brasil dan Prancis.
Namun dari awal turnamen, tanpa banyak koar mereka mampu tampil solid. Mereka keluar dari fase grup dengan menjadi pemuncak klasemen.
Dalam perjalanannya mereka bahkan mencatatkan prestasi membanggakan. Mereka sukses melumat Argentina yang diperkuat oleh pemain terbaik dunia Lionel Messi dengan skor 3-0. (rt/dim)
Fase Knockout
Setelah itu di babak 16 besar, mereka mengalami kesulitan saat lawan Denmark. Namun akhirnya bisa menang melalui babak adu penalti.
Di babak perempat final, mereka kembali mendapat ujian berat karena ditahan imbang 2-2 oleh Rusia di waktu normal. Pada akhirnya Luka Modric cs bisa menang melalui adu penalti lagi.
Di semifinal, mereka berhadapan dengan Inggris dan sempat tertinggal lebih dahulu. Akan tetapi, mereka sukses beradaptasi dengan taktik lawan dan membalikkan skor menjadi 2-1.
Mereka pun masuk final untuk pertama kalinya. Prestasi ini melampaui prestasi generasi emas sepakbola Kroasia pada tahun 1998 di era Zvonimir Boban dan kawan-kawan. Saat itu mereka menjadi tim kuda hitam dan melaju sampai semifinal.
Pujian Mourinho
Perisic juga menjadi bagian penting dari skuat Kroasia yang masuk final. Ia bahkan berperan besar mengalahkan Inggris berkat satu gol dan satu assist yang dicetaknya di laga itu.
Mourinho pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada winger 29 tahun tersebut. Dikatakannya Perisic merupakan sosok winger yang komplit.
Perisic adalah jenis pemain sayap yang berbeda dengan yang lain. Biasanya Anda melihat seorang winger dan mereka cepat dan kreatif. Tapi ia juga sangat, sangat kuat secara fisik. Fantastis di udara, terangnya kepada RT.
Jadi cara dirinya memenangkan bola di udara (saat mencetak gol kemenangan) dan menempatkan bola ke ruang itu hanya bisa dimungkinkan jika Anda sangat, sangat kuat secara fisik dan dominan atas pemain bertahan. Jadi ia luar biasa dengan pergi ke sana dan memenangkan bola itu di udara, puji Mourinho.
Incaran Lama
Perisic sebelumnya disebut-sebut masuk daftar belanja Mourinho. Ia diincar karena manajer asal Portugal itu tak punya pemain sayap yang berpengalaman di skuat Manchester United.
Marcus (Rashford) dan Martial tidak memiliki pengetahuan soal taktik dibanding pemain yang lebih senior. Mereka harusnya menutup ruang kosong di antara bek sayap dan pemain nomor enam, ucapnya tempo hari.
Akan tetapi pada akhirnya Mourinho gagal menghadirkan Perisic ke Old Trafford. Pasalnya winger serba bisa itu justru meneken kontrak baru yang akan membutnya bertahan bersama Inter Milan hingga tahun 2022 mendatang.
Berita Video
Timnas Inggris tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018 usai kalah dari Kroasia dengan skor 1-2.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04