
Kroasia berjumpa Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018 pada Kamis (12/7) dini hari WIB di Stadion Luzhniki, Rusia.
Inggris sempat unggul cepat saat laga baru berjalan lima menit dari gol sepakan bebas Kirean Trippier. Kroasia baru mampu membalas pada babak kedua lewat gol Ivan Perisic di menit ke-68. Skor imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit laga usai.
Babak perpanjangan waktu kemudian jadi saksi keperkasaan Kroasia. Menit ke-109, Mario Mandzukic membobol gawang Inggris usai menyambut umpan Perisic. Kroasia menang dengan skor 2-1 dan berhak melaju ke final. (sky/asa)
Menang Mutlak
Menurut Zlatko Dalic, tidak ada hal yang perlu diragukan dari kemenangan yang diraih oleh Luka Modric dan kawan-kawan. Sebab, Dalic merasa timnya unggul dari segala aspek. Baik dari taktik maupun dari permainan.
"Kami menang karena kami adalah tim yang lebih baik dari segala aspek permainan," buka Dalic kepada Sky Sport.
"Kami tidak meremehkan Inggris. Kami menghormati mereka dan kami menganalisis permainan mereka. Kami tahu apa yang akan mereka lakukan dan dimana mereka akan bermain," sambung pelatih berusia 51 tahun.
Cara Dalic Matikan Inggris
Dalic membongkar kunci taktik yang dia terapkan untuk mematikan permainan Inggris. Dalic meminta anak asuhnya untuk menekan Inggris hingga wilayah pertahanan sendiri. Para pemain belakang Inggris tak boleh nyaman membawa bola dan menyusun serangan.
"Kami memainkan tekanan tinggi hingga wilayah pertahanan mereka. Kami menjaga John Stones dan kami menutup ruang Jordon Henderson. Kami menahan gerak mereka," ulas Dalic.
"Kami membiarkan mereka bermain di seperti tiga wilayah mereka sendiri. Luka Modric dan Ivan Rakitic memberi tekanan pada lini belakang Inggris dan kami memenangkan penguasaan bola," tandas eks pelatih Al Ain tersebut.
Permainan Terbaik Kroasia
Dalic menyebut laga melawan Inggris jadi penampilan terbaik Kroasia sejauh ini. Meskipun Vatreni juga pernah menjalani laga apik lain, seperti saat menang dengan skor 3-0 melawan Argentina di babak penyisihan grup.
"Saya rasa ini adalah permainan terbaik kami sejauh ini. Kami bermain lebih baik dibanding saat berjumpa Argentina. Kami sangat termotivasi dengan apa yang saya katakan sebelum pertandingan untuk bermain tenang dan tidak kehilangan kontrol," ucap Dalic.
"Kami harus bangga dan menikmati cara kami bermain. Dan, inilah yang sudah pemain lakukan, mereka menikmati permainan sepakbolanya," tutup Dalic.
Simak Video Menarik Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...