Momen Ikonik Calcio - 'Gol Di Grosso'

Jerman, Italia, dan Suatu Malam di Dortmund

Andrea Pirlo di Piala Dunia 2006 (c) AFP

Piala Dunia telah mencapai babak semifinal. Pertandingan pertamanya, Italia melawan tuan rumah Jerman. Duel ini digelar di Westfalenstadion, Dortmund, 4 Juli 2006.

Para pemain Jerman berkonsentrasi untuk menghalau potensi bahaya dari tendangan sudut Alessandro Del Piero. Itu membuat Pirlo tak terjaga di ujung area. Pada titik tersebut, laga yang menguras energi ini sudah berjalan 119 menit tanpa gol, dan adu penalti sepertinya takkan terhindarkan.

Dari corner Del Piero, barisan belakang Jerman gagal menyapu bola dengan sempurna. Bola jatuh di kaki Pirlo yang nyaris tanpa penjagaan. Bukannya menembak, Pirlo menarik empat pemain Jerman ke arahnya.

Lalu, dengan sebuah no-look pass, Pirlo menggulirkan bola ke celah yang diciptakannya. Di sana, Grosso lantas melakukan penyelesaian akhir untuk memecah kebuntuan.

Gol Di Grosso

Gol itu membuat Italia hampir pasti lolos ke final. Di tengah sorotan dunia usai skandal Calciopoli yang mengguncang persepakbolaan mereka, itu jelas sebuah prestasi yang luar biasa.

Selebrasi ikonik Grosso, juga komentator Sky Italia waktu itu, seolah mewakili perasaan semua pendukung Italia.

Final, Berlin, dan Juara

Tak lama setelah gol Grosso itu, Del Piero menggandakannya. Gol kedua ini lahir lewat sebuah serangan balik cepat yang dipicu oleh Francesco Totti, juga kerja sama dengan Alberto Gillardino, dan menangislah publik Jerman.

Italia lolos ke final di Berlin. Lawannya, Prancis.

Diwarnai insiden ikonik lainnya, sundulan Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi, Italia mengalahkan Prancis lewat adu penalti. Titel juara Piala Dunia yang ke-4 diraih oleh Azzurri.

Algojo penentu kemenangan Italia di final melawan Prancis: Fabio Grosso.