Ozil Dicap Sebagai Pemimpin Gagal
Dimas Ardi Prasetya | 29 Juni 2018 00:22
Bola.net - - Mantan gelandang timnas Jerman Mario Basler mengklaim Mesut Ozil telah gagal jadi seorang pemimpin seperti yang dibayangkannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, penampilan Ozil kerap menuai kritikan. Paling sering tentu saja kritikan dari fans .
Ozil dianggap terlalu malas untuk bertahan. Ia juga dicela karena sering dianggap menghilang dalam laga-laga besar dan krusial.
Belakangan ini, kritikan juga datang dari fans timnas Jerman sendiri. Pasalnya ia tampil tak sesuai harapan khususnya di Piala Dunia 2018 ini.
Selalu Kalah
Jerman tergabung di Grup F. Lawan-lawan tim Panser adalah Meksiko, Swedia dan Korea Selatan.
Ozil dimainkan di laga lawan Meksiko oleh Joachim Loew. Namun saat itu Jerman kalah 1-0.
Kemudian dicadangkan di pertandingan melawan Swedia. Jerman kemudian menang 2-1.
Loew kemudian memainkannya lagi di pertandingan lawan Korea Selatan. Hasilnya, Jerman kalah lagi dengan skor 2-0.
Alhasil Jerman harus terlempar keluar dari Rusia. Parahnya mereka juga terpuruk di dasar klasemen.
Basler Muak
Hasil buruk yang didapat oleh Jerman ini membuat Basler begitu kecewa. Ia lantas menjadikan Ozil sebagai kambing hitam atas hasil tersebut.
Para pemain tidak dalam kondisi 100 persen dan tak ada orang yang bisa memimpin tim itu, cetusnya seperti dilansir Goal International.
Ia bukan pemimpin seperti yang diinginkannya, sambung Basler.
Katak Mati
Sebelumnya, Basler juga mengkritik performa Ozil saat melawan Meksiko. Begitu kesalnya ia pada pemain 29 tahun itu, ia menyebutnya mirip katak mati.
“Saya harus mengatakannya berulang kali, Ozil adalah pemain sepakbola yang dipuja terlalu tinggi. Bahasa tubuhnya seperti katak mati, ketusnya
“Jika Anda melihat permainan Meksiko dan cara dirinya bertahan sebagai seseorang yang dianggap sebagai pemimpin, itu menyedihkan. Itu seperti 'di sana, silakan ambil bolanya dan tembak'. Itu bukan pertahanan, ujarnya.
“Ozil bersembunyi. Bahkan di tahun 2014 ia hanya pengikut. Ia hanya berusaha relatif sedikit untuk membuat kita jadi juara dunia.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04