Ozil Panen Kritikan, Joachim Loew Pasang Badan

Serafin Unus Pasi | 28 Juni 2018 14:47
Ozil Panen Kritikan, Joachim Loew Pasang Badan
Mesut Ozil (c) AP

Bola.net - - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew membela anak asuhnya Mesut Ozil dari kritikan. Loew menyebut bukan hanya Ozil yang bermain buruk pada laga itu, melainkan banyak pemain yang juga bertanggung jawab atas kekalahan timnya.

Kemarin malam Jerman menelan sebuah pil pahit. Mereka harus pulang lebih dahulu dari Piala Dunia 2018 setelah mereka tumbang dari Korea Selatan dengan skor 2-0.

Pada laga itu, Ozil menjadi pemain yang paling banyak menerima kritikan. Sang playmaker disebut tidak bermain dengan gairah yang tepat dan kerap membuat kesalahan sehingga timnya gagal mencetak gol.

Namun Loew menilai kekalahan timnya itu bukan salah Ozil semata. Hari ini kami harus membuat beberapa pergantian karena hukuman larangan pertandingan dan juga cedera, ujarnya seperti yang dilansir Goal International.

1 dari 3 halaman

Telat Panas

Telat Panas

Loew sendiri menyebut kekalahan timnya tadi malam karena para anak asuhnya itu telat panas sehingga tidak bisa menunjukan performa yang maksimal.

Di tahun 2014 [Piala Dunia] dan 2017 [Piala Konfederasi] kami sempat mengalami masalah yang serupa.

Saya rasa cukup normal ketika tim baru mulai menyatu penuh pada fase-fase akhir turnamen. Jadi sangat normal ketika kami memasukan pemain baru kedalam tim agar proses penyatuan mereka dengan tim berjalan lebih baik.
2 dari 3 halaman

Sudah Tepat

Sudah Tepat

Loew juga menegaskan keputusannya untuk memainkan Ozil dan mencadangkan Thomas Muller itu sudah tepat jika melihat rekam jejak keduanya.

Saya rasa ini bukan hanya salah Ozil. Beberapa pemain juga tidak bermain seperti biasanya. Saya akan bertanggung jawab untuk masalah itu namun saya pikir kami memiliki tim yang bagus.

Saya juga merasa Thomas Muller juga tampil kurang meyakinkan di dua pertandingan awal dan saya ingin menegaskan hal itu dengan mencadangkannya.
3 dari 3 halaman

Harus Ambil Resiko

Harus Ambil Resiko

Terkait gol kedua Korea Selatan, Loew menilai keputusan itu harus diambil karena timnas Jerman membutuhkan gol untuk lolos.

Pada akhir laga kami menyadari bahwa kami membutuhkan gol, jadi kami terpaksa memajukan para pemain bertahan kami.

Hal itu membuat struktur permainan kami semakin tidak bagus namun kami tidak bisa menunggu dan kami harus mengambil resiko. Kami harus menaruh banyak pemain ke depan untuk membuka pertahanan mereka.' tandasnya.