Paraguay Bidik Juara Grup F

Editor Bolanet | 21 Juni 2010 22:30
- Sering dicap sebagai tim underdog atau tak diunggulkan di antara raksasa-raksasa sepak bola Amerika Latin, Paraguay melihat pertanda bahwa kejayaan sudah begitu dekat untuk direngkuh.

Setelah menahan imbang juara dunia Italia serta membungkam Slovakia 2-0 pada Minggu, La Albirroja membidik puncak Grup F untuk melaju menuju babak 16 besar.

Namun mereka harus terlebih dulu menghadapi Selandia Baru pada Selasa, sebuah laga yang secara teori tidak terlalu sulit buat mereka yang sebelumnya mengalahkan Brasil dan Argentina saat kualifikasi menuju final Afrika Selatan.

Namun Selandia Baru tidak lagi bisa dianggap enteng karena terbukti mampu menahan imbang Italia pada Minggu, setelah sebelumnya juga bermain seri dengan Slovakia.

"Itu laga yang hebat. Kami mencetak skor dan merasa begitu dekat dengan babak 16 besar. Kami akan bermain dalam laga selanjutnya seperti bermain dalam final," kata pencetak gol bagi Paraguay Enrique Vera.

Paraguay berada di puncak grup dengan mengumpulkan empat poin setelah melalui dua laga, sementara Italia dan Selandia Baru meraih dua poin dan Slovakia satu poin.

Tim ini belum pernah melangkah lebih jauh hingga putaran kedua dalam tujuh kali Piala Dunia sebelumnya. Namun kini mereka mulai berani bermimpi.

"Kami tahu target kami, namun begitu target tercapai kami ingin mendapat yang lebih baik lagi," kata penyerang Roque Santa Cruz. "Paraguay bangga menjadi salah satu tim yang bisa berlaga dan pada saat yang sama tampil kuat."

Dengan berada di puncak grup, Paraguay harus menghindari Belanda di laga selanjutnya, kata Santa Cruz.

Meski demikian, masih ada masalah yang harus dipikirkan oleh pelatih Gerardo Martino. Ia mengakui hal itu pada laga terakhir saat Paraguay mulai digenjot untuk melawan Slovakia.

"Kami didorong ke depan. Kami punya kesempatan namun saya pikir kita lupa keberhasilan apa yang sudah kita lakukan," kata Martino.

Ia menambahkan bahwa jika tim bermain dengan kemampuan maksimal, tidak akan ada batasan sampai sejauh apa mereka bisa melangkah.

Menanggapi kemungkinan berlaga dengan nama besar seperti Brasil dan Argentina, Santa Cruz mengatakan, "Selalu ada saatnya untuk mengubah sejarah." (ant/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE