Ramaikan Perebutan Gelar Dunia, Alex Marquez Bersyukur Gresini Selamatkan Kariernya di MotoGP

Ramaikan Perebutan Gelar Dunia, Alex Marquez Bersyukur Gresini Selamatkan Kariernya di MotoGP
Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Alex Marquez tak pelak lagi merupakan salah satu pembalap yang ikut meramaikan perebutan gelar dunia MotoGP 2025. Padahal, dua tahun lalu, ia nyaris terdepak dari ajang balap motor terakbar itu. Keputusan berani Nadia Padovani, CEO BK8 Gresini Racing, lah mengubah segalanya.

Perjalanan karier Alex di Grand Prix memang penuh liku. Dari merebut gelar dunia Moto3 2014 hingga merebut gelar dunia Moto2 2019, jalan kariernya tidak selalu mulus. Namun, di MotoGP musim ini, ia berpotensi besar menjadi runner up di belakang kakaknya, Marc Marquez.

Meski begitu, semua itu tidak akan terwujud tanpa sosok Padovani, yang merupakan istri mendiang sang pemilik tim, Fausto Gresini. Ketika tak ada tim lain yang mau mengambil risiko, ia justru membuka pintu bagi Alex. Keputusannya terbukti menyelamatkan karier rider Spanyol itu.

Alex menjalani debut MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda. Ia menjalaninya dengan penuh tekanan. Tak hanya karena membela tim prestisius di tengah pandemi Covid-19, ia juga terpaksa memimpin tim itu sebagai rookie akibat kakaknya, Marc, absen panjang karena cedera langen.

1 dari 2 halaman

Sempat Ingin Vakum Setahun Sebelum Dipinang Gresini

Sempat Ingin Vakum Setahun Sebelum Dipinang Gresini

CEO dan Team Principal Gresini Racing, Nadia Padovani (c) Gresini Racing

Bersama Repsol Honda, Alex pun mampu tampil kompetitif jelang akhir musim, bahkan merebut dua podium. Namun, sejak digeser ke LCR Honda pada 2021, Alex tak mampu mengulang performa dua podium di musim pertamanya.

Pada pertengahan 2022, posisi Alex kian genting. Tak ada tim yang menawarkan tempat, sementara para rival sudah memastikan masa depan. Kondisi itu bikin Alex berpotensi terdepak dari MotoGP. Lewat Motorsport.com, Rabu (24/9/2025), ia pun mengenang momen itu.

"Kami ada di Sachsenring dan saya tak punya tim untuk 2023. Semua pintu mulai tertutup dan saya tak punya tempat di MotoGP. Saya sungguh cemas. Saya sudah bicara dengan Marc dan orang tua saya. Jika tidak ada kesempatan, saya akan pulang, setidaknya untuk satu tahun," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Lebih dari Sekadar Tim, Sudah Jadi Keluarga

Keputusan berani Padovani pun jadi titik balik karier Alex. Ia memberinya kesempatan ketika semua tim lain menutup pintu. Kini, Alex malah menjadi satu-satunya penantang konsisten bagi Marc dalam perebutan gelar dunia. Ia pun berterima kasih kepada Gresini.

"Berkat itu, saya berada di posisi sekarang. Ketika Anda bergabung dengan Gresini, Anda akan mengerti mengapa tim ini bisa berjalan begitu baik. Nadia adalah bosnya, dan dia terlibat dalam setiap keputusan. Ini bukan sekadar tim saya, ini keluarga saya," kata Alex.

Atas alasan ini pula, Alex menegaskan takkan negosiasi dengan tim lain untuk 2027 sebelum Gresini memberikan pernawaran. "Jika terus tampil baik, tahun depan saya akan punya banyak opsi. Namun, saya takkan pernah bicara dengan tim lain selama saya di sini, berkat rasa hormat yang sudah mereka tunjukkan pada saya," tutupnya.

Sumber: Motorsportcom