Penerbangan ke Qatar Dibatalkan, Fans Maroko Kecewa Berat!
Editor Bolanet | 14 Desember 2022 23:36
Bola.net - Ratusan fans Maroko kecewa berat dengan kabar pembatalan penerbangan ke Qatar untuk menonton Piala Dunia 2022. Para fans Maroko tersebut ingin melihat secara langsung timnya bertarung dengan Prancis pada Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya maskapai nasional Maroko telah membuka tujuh penerbangan tambahan dengan tujuan Doha, Qatar. Tambahan tersebut bertujuan agar semakin banyak fans Maroko yang bisa mendukung timnya di semifinal Piala Dunia 2022.
Namun semua rencana itu sirna setelah mendapatkan kabar pembatalan dari otoritas Qatar. namun hingga saat ini belum jelas apa alasan Qatar membatalkan penerbangan yang membawa fans Maroko tersebut.
“Mengikuti pembatasan terbaru yang diberlakukan oleh otoritas Qatar, Royal Air Maroc dengan menyesal memberitahu pelanggan tentang pembatalan penerbangan mereka yang dioperasikan oleh Qatar Airways," terang maskapai Maroko dikutip dari BBC.
Dapat Ganti Rugi
Kabar pembatalan ini tentu saja membuat seluruh fans Maroko yang ingin ke Qatar patah hati. Selain gagal menonton Maroko, para fans tersebut juga mengalami kerugian akibat sudah memesan tiket dan kamar hotel.
Namun pihak maskapai menawarkan ganti rugi sebagai permintaan maaf atas pembatalan tersebut. Pihak maskapai mengatakan akan mengganti seluruh biaya akomodasi yang telah dikeluarkan para fans Maroko.
Sebelumnya bahkan pihak maskapai mengunggah postingan yang menyebutkan akan menambah 30 penerbangan tambahan. Namun hanya ada tujuh penerbangan tambahan yang bisa dinikmati para fans Maroko.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Bikin Patah Hati
Rencana penambahan penerbangan tersebut akhirnya membuat Federasi Sepak Bola Maroko menjanjikan tiket gratis bagi para fans. Federasi tersebut bahkan mengeluarkan 13.000 tiket gratis untuk menonton semifinal Piala Dunia 2022.
Namun kabar tersebut dibantah oleh ekspatriat Maroko yang datang langsung untuk melihat timnya berlaga. Mereka menerangkan bahwa janji tiket gratis dari Federasi Sepak Bola Maroko gagal terwujud.
“Ini adalah pertandingan yang sangat simbolis (untuk saya), ini Maroko melawan Prancis dan saya setengah Prancis, setengah Maroko," ujar Zineb Nfati yang merupakan fans Maroko.
"Masalahnya adalah tidak ada sumber yang dapat dipercaya. Tidak ada informasi yang dapat dipercaya. Saya datang ke sini dengan saudara laki-laki saya dan saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan, Saya patah hati," tambah Nfati.
Sumber: BBC
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24