Preview: Teknik Sang Juara Melawan Fisik Si Debutan
Editor Bolanet | 20 Juni 2010 15:26
Seperti penampilan mereka di Piala Dunia sebelum-sebelumnya, dan memang sudah menjadi ciri khas mereka, sepak bola bertahan, pertahanan Italia masih tetap terlihat kokoh dalam laga melawan Paraguay tersebut. Namun, dari sisi serangan tim asuhan Marcelo Lippi ini sangat jauh dari kata bagus.
Absennya sebagai jenderal alur serangan Italia, dan hanya dihuninya striker "kelas dua" di lini depan mereka menjadi faktor lemahnya serangan Azzuri.
Kapten Italia, Fabio Cannavaro saat ditanya mengapa serangan Italia tak setajam dulu, memberi jawaban yang seharusnya tak pantas diucapkan oleh seorang kapten. Katanya, "Perlukah saya mencetak gol untuk menjawab hal tersebut? Itu bukan urusan saya, karena saya hanyalah seorang pemain belakang!"
Namun, Lippi masih memberi jawaban yang bernada optimis untuk laga nanti, "Kami yakin dalam setiap kesempatan kami, dan kami tidak kehilangan harapan untuk pemulihan cidera Buffon. Sekarang kami mengubah keyakinan itu menjadi keyakinan saat bermain."
Tak ada perubahan berarti yang dilakukan Italia nanti, mereka masih menggunakan formasi favorit Lippi 4-4-2. dan Daniele De Rossi masih dipercaya untuk mengatur alur serangan, dengan didukung di kanan dan Simone Pepe di kiri. Sementara di lini depan duet dan tak tergantikan, dan Fedrico Marchetti tetap menjaga gawang Italia hingga pulihnya Gianluigi Buffon.
"Tentu saja kami tidak perlu takut melawan Selandia Baru dalam hal teknik, namun mereka perlu diwaspadai dalam hal fisik dan pertarungan udara," timpal Lippi saat ditanya mengenai lawan mereka, Selandia Baru.
Selandia Baru bisa saja dibilang sebagai tim debutan dalam Piala Dunia, mereka hanya 2 kali tampil di ajang Piala Dunia, yaitu tahun 1982 dan 2010. Meski begitu The Kiwi, julukan Selandia Baru, menegaskan mereka tidak takut dengan Italia. "Banyak tim favorit dan unggulan bertumbangan di Afrika, kami harus yakin dengan hal itu," tutur pelatih mereka Ricki Herbert.
Dalam pertandingan sebelumnya melawan Slovakia, tim ini menunjukkan semangat pantang menyerah mereka. Hal itu terlihat dari terciptanya gol saat pertandingan memasuki injury time. Semangat pantang menyerah, fisik yang mumpuni, serta set piece bola-bola mati akan dijadikan senjata mereka melawan Italia yang secara teknik di atas mereka.
Herbert pun menjelaskan sedikit mengenai strategi yang akan mereka keluarkan melawan sang juara bertahan, "Kami mengakui, secara teknik Italia lebih baik dari kami. Tapi kami juga memiliki kekuatan tersendiri serta pantang menyerah. Kami akan mencoba mengalahkan Italia dengan umpan-umpan lambung. Menurut saya yang harus kami lakukan adalah lebih sering mencari peluang dari tendangan bebas atau sepak pojok."
Kemungkinan starting line-up:
Italia (4-4-2) Marchetti; Zambrotta, Cannavaro, Chiellini, Criscito; Pepe, De Rossi, Montolivo, Camoranesi; Iaquinta, Gilardino
Selandia Baru (3-4-3) Paston; Reid, Nelson, Smith; Bertos, Elliott, Vicelich, Lochhead; Killen, Fallon, Smeltz (goal/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jurgen Klopp Resmi Akan Kembali ke Pinggir Lapangan, tapi Tidak Seperti yang Dibayangkan
Piala Dunia 16 November 2025, 06:22
-
Kabar Buruk untuk Liverpool: Alexander Isak Belum Siap Tampil Dua Kali dalam Sepekan
Liga Inggris 16 November 2025, 05:01
-
Tutup Opsi Perekrutan: Arsenal Coret Nama Pemain Real Madrid dari Daftar Belanja
Liga Spanyol 16 November 2025, 04:41
-
Gawat! Arsenal Dihantam Kabar Buruk: Gabriel Magalhaes Cedera saat Bela Brasil
Liga Inggris 16 November 2025, 04:01
-
Prediksi Albania vs Inggris 17 November 2025
Piala Dunia 16 November 2025, 04:01
-
Prediksi Azerbaijan vs Prancis 17 November 2025
Piala Dunia 16 November 2025, 04:00
-
Man of the Match Georgia vs Spanyol: Mikel Oyarzabal
Piala Dunia 16 November 2025, 02:34
-
Hasil Georgia vs Spanyol: Menang Meyakinkan, La Roja Tunggu Partai Pemungkas
Piala Dunia 16 November 2025, 02:23
-
Man of the Match Brasil vs Senegal: Casemiro
Piala Dunia 16 November 2025, 01:58
-
Hasil Brasil vs Senegal: Estevao dan Casemiro Bawa Selecao Raih Kemenangan di London
Piala Dunia 16 November 2025, 01:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01





