Profil Kasper Hjulmand: Juru Taktik yang Siap Membawa Tim Dinamit Denmark Meledak di Piala Dunia 2022

Karier Pemain

Kasper Hjulmand mengawali karier sebagai pesepak bola profesional dan bermain sebagai bek sayap maupun bek tengah. Meski ia tak pernah bermain untuk klub besar.

Hjulmand lebih banyak berkutat dengan tim-tim semenjana Denmark, mulai dari Vivild IF (1991) dan di sana ia hanya bermain selama semusim. Kemudian, ia pindah ke Herlev IF (1992-1994), sempat rehat sejenak selama dua musim , lalu kembali lagi bermain bersama Boldklubben af 1893 (1996-1998) sebelum memutuskan gantung sepatu di klub tersebut.

Selama menjadi pesepak bola, Hjulmand tidak pernah meraih gelar baik individu maupun bersama tim yang ia bela.

Karier Pelatih

Setelah pensiun sebagai pemain, Hjulmand sempat melatih beberapa klub lokal Denmark seperti Lyngby dan Nordsjaelland. Setelah dirasa cukup membesut klub lokal, Hjulmand menyeberang ke negara Jerman.

Adalah Mainz klub Bundesliga yang pernah ia asuh. Sayangnya, Hjulmand hanya kurang dari satu musim di sana dan hasilnya tidak memuaskan.

Karier bersama Timnas Denmark

Kemudian setelah melakoni perjalanan menukangi klub, pada 1 Juni 2019, dia ditunjuk sebagai pelatih timnas Denmark. Saat itu, Kasper Hjulmand menggantikan Age Hareide yang kontraknya telah berakhir.

Dan tak butuh waktu lama, Hjulmand langsung membuktikan kapasitas sebagai pelatih. Ia sanggup membawa armadanya hingga melaju ke babak semifinal Euro 2020. Menariknya. Ia tidak punya pengalaman menangani klub besar maupun timnas mentereng.

Namun kekurangannya itu dibuktikan dengan hasil luar biasa di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Denmark mampu menorehkan sembilan kemenangan dan hanya sekali kalah.

Koleksi 27 poin membawa Denmark keluar sebagai juara grup, satu-satunya kelalahan dialami Denmark dari Skotlandia dengan skor 0-2.

Formasi Andalan

Kasper Hjulmand sering menggunakan pakem 3-4-3 dalam menukangi timnas Denmark akhir-akhir ini. Sebelumnya, ia begitu identik dengan formasi 4-3-3, namun formasi tersebut dirasa tidak cocok mengakomodir talenta para pemainnya.

Dalam formasi 3-4-3, Hjulmand lebih menitik beratkan pada dua wing backnya yang mempunyai naluri bertahan maupun menyerang dengan sama baiknya. yaitu Rasmus Kristensen dan Joakim Maehle adalah duo pemain yang menempati pos tersebut.

Selain kekuatan skemanya di dua wing back, Hjulmand juga mempunyai poros permainan di dalam skemanya yang kali ini diampu oleh Christian Eriksen. Dengan adanya pemain Manchester United itu, skema permainan yang ia usung akan berjalan.

Torehan Prestasi

Tak ada prestasi mentereng di level klub, termasuk di level tim nasional mengingat kiprahnya baru saja dimulai. Sejak ditunjuk, Hjulmand sudah menjalani 33 pertandingan di semua kompetisi dan hanya menelan sembilan kekalahan.

Bisa dikatakan prestasi terbesar Hjulmand bersama Tim Dinamit adalah mencapai babak semifinal Euro 2020 dan membawa lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

(Bola.net/Yoga Radyan)