Profil Kiper Prancis di Piala Dunia 2022: Hugo Lloris
Richard Andreas | 15 Desember 2022 03:42
Bola.net - Profil kiper Prancis di Piala Dunia 2022, Hugo Lloris. Nama Lloris kembali mencuat ketika Prancis menghadapi Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Kamis (15/12/2022), Prancis unggul cepat lewat gol Theo Hernandez di menit ke-5. Mau tak mau Maroko harus keluar untuk menyamakan kedudukan.
Alhasil, Maroko lebih banyak membangun serangan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Lloris harus jatuh bangun menghadapi tembakan-tembakan pemain lawan.
Salah satu penyelamatan krusial kiper Prancis di Piala Dunia 2022 ini terjadi di babak pertama. Ounahi melepas tembakan keras dari kotak luar penalti, tapi Lloris masih bisa menepis bola.
Berikut profil lengkap kiper Prancis di Piala Dunia 2022, Hugo Lloris.
Profil kiper Prancis di Piala Dunia 2022: Hugo Lloris
Nama: Hugo Hadrien Dominique Lloris
Usia: 35 tahun
Kelahiran: Nice, Prancis
Klub saat ini: Tottenham Hotspur
Riwayat karier: Nice > Lyon > Tottenham
Karier internasional: 143 penampilan
Empat tahun lalu, Lloris juga jadi salah satu aktor utama keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia. Generasi emas Prancis mampu tampil meyakinkan di Piala Dunia 2018 dengan permainan atraktifnnya.
Namun di balik gemilangnya penampilan Prancis di Piala Dunia 2018, terdapat sosok penting di baliknya. Sosok tersebut merupakan sang kapten karismatik yang menjadi benteng terakhir Prancis, Hugo Lloris.
Kepemimpinan Lloris mampu mengendalikan para pemain bintang Prancis di Piala Dunia 2018. Alhasil Lloris dkk mampu keluar sebagai juara di akhir perjalanan mereka di Rusia.
Tak hanya kuat sebagai pemimpin, Lloris juga mampu tampil meyakinkan sebagai kiper. Di Bawah penjagaan Lloris, Prancis mampu tampil impresif dari lini pertahanan hingga lini serang.
Pemimpin tim
Banyak anggapan bahwa selain punya kepemimpinan yang kuat, kapten juga harus bisa berinteraksi secara konsisten di lapangan dengan pemain lain. Namun hal ini nampaknya tak berlaku bagi Hugo Lloris di Piala Dunia 2018.
Posisi kiper sebagai pemain terakhir tidak memungkinkannya untuk berkomunikasi secara intens dengan pemain lainnya khususnya penyerang. Namun Lloris membuktikan dirinya mampu menjadi pemimpin sekaligus mengatur serangan dari lini pertahanan.
Lloris yang mengadopsi gaya permainan kiper modern punya peran vital untuk mengalirkan bola. Lloris ikut dalam membangun serangan dari lini pertahanan ataupun membuat keputusan untuk mengalirkan bola langsung ke lini serang dengan umpan akuratnya.
Keberhasilan Prancis di Piala Dunia 2018 menjadi bukti bahwa seorang kiper sangat layak untuk mengemban jabatan kapten. Kiper yang menjadi kapten juga memberikan tanggung jawab lebih untuk bermain lebih fokus sebagai tembok terakhir.
Pertahanan aman
Kesuksesan Lloris tak hanya dilihat dari kepemimpinannya sebagai kapten Prancis saja. Lloris juga sukses sebagai tembok terakhir Prancis di Piala Dunia 2018.
Penampilan terbaik Lloris terjadi saat babak Perempat Final kala melawan Uruguay. Kepiawaian Lloris dibawah mistar gawang membuat para pemain belakang merasa aman.
Raphael Varane merasa keberadaan Lloris sebagai kiper Prancis memberikan ketenangan bagi pemain bertahan. “Dia kemarin luar biasa. Ini sungguh menenangkan untuk memiliki pemain seperti dia (Lloris) di belakang kami” ujar Raphael Varane dikutip dari Goal.
Pengin juara lagi nih
Lloris mode timnas beda
Haji Lloris dong
Di timnas jadi gacor
Sumber: Bola, Twitter
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Zlatko Dalic Harap Luka Modric Tidak Terburu-buru Pensiun dari Timnas Kroasia
- Tersingkir dari Piala Dunia 2022 dan Tak Punya Klub, Cristiano Ronaldo Dapat Izin Berlatih di Real M
- Gokil! Prancis Jadi Tim Pertama yang Bisa Jebol Gawang Maroko di Piala Dunia 2022
- Daftar Lengkap Top Assist Piala Dunia 2022: Lionel Messi Terdepan!
- Rangkuman Hasil Piala Dunia 2022 Tadi Malam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Prediksi Ukraina vs Prancis 6 September 2025
Piala Dunia 4 September 2025, 13:49 -
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
Piala Dunia 4 September 2025, 11:57 -
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
Piala Dunia 4 September 2025, 07:03
LATEST UPDATE
-
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
Liga Italia 8 September 2025, 14:59 -
Dampak Isu Halal Ompreng MBG: Program Ditolak Warga, BPJPH dan BGN Beri Penjelasan Lengkap
News 8 September 2025, 14:23 -
Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon - Jadwal & Live Streaming di Vidio Malam Ini
Tim Nasional 8 September 2025, 13:55 -
Kabar Lawan Timnas Indonesia: Hujatan Iringi Keberhasilan Irak Juara King's Cup 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 13:54 -
Pesan Kapten Timnas U-23 Usai Bantai Makau: Insyaallah, Kita Bisa Menang Lawan Korea!
Open Play 8 September 2025, 13:51 -
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
Otomotif 8 September 2025, 13:50 -
Real Madrid Harus Hati-Hati Baca Kondisi Jude Bellingham: Risiko Cedera Kambuh?
Liga Spanyol 8 September 2025, 13:46 -
Yuk Join Sesi Pertama Fimelahood Fit and Fun Spesial Hari Olahraga Nasional 2025
Lain Lain 8 September 2025, 13:41 -
Nkunku dan Obrolan dengan 2 Nama yang Punya Ikatan Kuat dengan Sejarah AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 13:38 -
Kemenangan Hambar Inggris di Villa Park: Ribuan Kursi Kosong Cerminkan Kekecewaan Fans
Piala Dunia 8 September 2025, 13:34
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48