Profil Yuto Nagatomo: Bek Senior yang Tetap Diandalkan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022

Awal Karier

Yuto Nagaotomo (c) FCIM

Yuto Nagatomo mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung bersama tim SMA yaitu Higashi Fukouka pada tahun 2005. Setelah kemampuannya dianggap menonjol, ia ditawari bergabung bersama Meiji University.

Kemudian FC Tokyo tertarik dengan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar dengan status pinjaman pada tahun 2007. Selama masa peminjaman, Nagatomo berhasil menampilkan performa mengesankan hingga klub Italia, AC Cesena tertarik merekrutnya di tahun 2010 dengan status pinjaman.

Selama berada di stadion Dino Manuzzi, Nagatomo menorehkan 16 kali tampil dan mencetak satu assist. Berkat ciamiknya performanya bersama Cesena, Inter Milan tertarik merekrutnya di tahun 2011 lagi-lagi dengans status pinjaman.

Dikenal di Inter Milan serta Gemilang Bersama Galatasaray

Yuto Nagatomo (c) Galatasaray

Nama Yuto Nagatomo mencuat berkat kesuksesannya membela Inter Milan. Tercatat, ia bermukim selama tujuh musim di Giuseppe Meazza dan merupakan pilar penting Nerazzurri di tahun 2010/11.

Selama periode tersebut, Nagatomo sukses mempersembahkan satu gelar Coppa Italia. Bersama Inter, ia membukukan 210 pertandingan dan mencetak 11 gol serta 18 assist.

Namun, periode terbaiknya justru ketika membela Galatasaray di tahun 2018. Bersama raksasa Turki itu, Nagatomo berhasil meraih dua gelar Liga Turki dan satu Piala Liga Turki. Selama dua musim bersama Galatasaray, Nagatomo mencatat 65 pertandingan dan mengemas tiga gol serta tujuh assist.

Kiprah Bersama Timnas Jepang

Yuto Nagatomo menjalani debutnya bersama timnas Jepang pada 24 Mei 2008. Bersama Samurai Biru ia telah mencetak empat gol dalam 136 penampilannya.

Dengan dipanggilnya ia oleh Hajime Moriyasu pada Piala Dunia 2022 nanti, Nagatomo didapuk menjadi andalan dalam menggalang lini pertahanan timnas Jepang. Selama memperkuat Samurai Biru, kontribusi Nagatomo yang paling diingat adalah pada saat ia turut menjadi aktor dalam gelar juara Piala Asia di tahun 2011.

Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber

Penulis: Yoga Radyan