Profil Zlatko Dalic: Pelatih Kroasia di Piala Dunia 2022
Serafin Unus Pasi | 13 Oktober 2022 20:45
Bola.net - Zlatko Dalic akan memimpin armada timnas Kroasia di Piala Dunia 2022. Berbekal keberhasilan Vatreni menembus final Piala Dunia 2018, Dalic bakal menatap optimistis turnamen di Qatar nanti.
Tentunya, berbekal dengan prestasi mentereng tersebut Zlatko Dalic mendapatkan harapan besar dari publik Kroasia untuk mampu menorehkan prestasi yang lebih baik di Piala Dunia 2022 nanti. Namun, di fase penyisihan grup, mereka akan terlebih dahulu diuji oleh sederet tim yang cukup kuat.
Kroasia akan tergabung di Grup F bersama Belgia, Kanada, dan Maroko. Di atas kertas, negeri pecahan Yugoslavia itu diprediksi akan bisa mendapatkan poin dari Kanada dan Maroko. Bahkan, bukan tidak mungkin dari Belgia.
Dengan sejumlah nama pemain bintang yang ada di skuatnya, Zlatko Dalic tentu memiliki kepercayaan diri yang besar untuk melangkah jauh seperti capaian mereka pada edisi sebelumnya.
Karier Sebagai Pemain Sepak Bola
Zlatko Dalic mengawali karier sebagai pemain profesional dengan memperkuat klub asal Bosnia, NK Troglav Livno. Semasa aktif bermain, Dalic berposisi sebagai gelandang tengah terutama mengampu peran gelandang bertahan.
Setelah memperkuat NK Troglav Livno, ia kemudian pindah ke klub raksasa Kroasia Hajduk Split. Sayangnya Dalic hanya semusim saja di klub tersebut.
Selebihnya ia berkelana di klub-klub Eropa Timur sebelum memutuskan gantung sepatu bersama klub Kroasia, NK Varazdin. Medio Dalic bermain sebagai pemain profesional terjadi di tahun 1983-2000.
Karier Pelatih
Seusai mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada 2000, Zlatko Dalic langsung melanjutkan pekerjaannya sebagai asisten pelatih di NK Varazdin, klub terakhirnya.
Dalam rentang 2002-2005, Dalic juga mengemban tugas sebagai Direktur Olahraga di NK Varazdin. Di sana, dirinya juga merangkap menjadi asisten Miroslav Blazevic. Mei 2005, ia akhirnya ditunjuk untuk menjabat sebagai pelatih kepala.
Setelah kontrak bersama Varazdin berakhir, pelatih berusia 55 tahun ini kemudian mendapat pekerjaan baru bersama Rijeka. Namun, kontraknya justru berakhir ketika musim baru belum bergulir.
Beberapa klub selanjutnya yang menggunakan jasanya ialah Dinamo Tirana (2008-2009), Slaven Belupo (2009-2010), Al Faisaly (2010-2012), Al-Hilal (2013), Al Ain (2014-2017) dan terakhir timnas Kroasia mulai tahun 2017 sampai saat ini.
Karier Bersama Timnas Kroasia
Dalic mendapatkan mandat sebagai pelatih timnas saat Kroasia sedang dalam masa krisis dan terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018. Dalic masuk menggantikan pelatih Ante Cacic pada Oktober 2017.
Ante Cacic dipecat diberhentikan menyusul hasil dua kekalahan dari lima laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup I. Dalic kemudian berhasil membawa Kroasia lolos ke putaran final meski melewati jalur kualifikasi.
Terbukti, berkat polesannya Vatreni sukses ia bawa melaju hingga partai final Piala Dunia 2018. Sejauh ini, Zlatko Dalic sudah mencatat 62 kali pertandingan bersama Kroasia dengan rincian 33 kali menang, 12 imbang, dan 17 kali kalah.
Formasi Andalan
Merajuk hal taktik, formasi dasar 4-5-1 selalu menjadi favorit Dalic. Dalam gelaran UEFA Nations League September lalu, formasi tersebut sudah digunakan Dalic sebanyak sembilan kali dan pakem tersebut bisa bertransformasi menjadi 4-2-3-1, sementara di dua pertandingan ia memilih 4-1-4-1.
Dalic juga mempunyai pemain andalan dalam menjalankan skemanya dan kebanyakan pemain lini tengah. Mulai dari Mateo Kovacic, Mario Pasalic, Marcelo Brozovic, serta dua gelandang yang menjadi nyawa tim Kroasia, Ivan Rakitic dan Luka Modric.
Keberadaan dua nama terakhir benar-benar dimanfaatkan oleh Dalic dalam membentuk permainan tim, bahkan Dalic melakukan perubahan pada permainan Modric sebagai pemain yang memainkan peran nomor 10.
Dengan variasi lima pemain tengah Dalic berupaya beradaptasi dengan gaya bermain lawan.
Torehan Prestasi
Selama meniti karier di dunia kepelatihan, Zlatko Dalic memang punya sederet prestasi yang cukup membanggakan. Ketika mengasuh NK Varazdin, ia sukses membawa anak asuhnya meraih runner up Piala Kroasia 2005/2006.
Setelah itu, Dinamo Tirana sukses dibawa menjuarai Albanian Super Cup 2008. Bersama Al Hilal, ia sukses menyabet Saudi Crown Prince Cup 2012/2013 dan runner-up Saudi Professional League 2012/2013.
Bersama Al-Ain, Zlatko Dalic juga berhasil mempersembahkan kemenangan di Piala UEA 2013/2014, Liga Profesional UEA 2014/2015, Piala Super UEA 2015, dan runner-up Liga Champions Asia 2016. Puncak kariernya menjadi runner-up Piala Dunia 2018 bersama Kroasia.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24