Review: Afrika Selatan Akhiri Kiprah Les Bleus
Editor Bolanet | 22 Juni 2010 23:00
Prancis menghadapi laga melawan tuan rumah dengan kondisi carut marut setelah sebelumnya dibekuk Meksiko 2-0, dan harapan mereka untuk lolos ke babak berikutnya pun hampir mustahil terwujud. Ditambah lagi dengan konflik internal yang membuat situasi di dalam tubuh tim terpecah belah.
Kondisi tersebut memaksa pelatih Raymond Domenech mencadangkan kapten Patrice Evra, dan memilih untuk menurunkan Djibril Cisse serta Andre-Pierre Gignac di lini depan.
Strategi tersebut hampir membuahkan hasil kala di menit ketiga menerima umpan terobosan Yoann Gourcuff namun dengan ruang tembak yang leluasa, tendangannya justru mengarah tepat ke pelukan kiper Afrika Selatan, Moneeb Josephs.
Namun di menit 20 Les Bleus dikejutkan dengan gol tuan rumah. Berawal dari umpan tendangan sudut yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Hugo Lloris, bola mengarah ke tiang jauh di mana Bongani Khumalo sudah menunggu dan dengan leluasa menyundul bola ke gawang Prancis.
Petaka bagi kubu Prancis bertambah besar ketika enam menit kemudian mereka harus kehilangan satu pemain setelah Yoann Gourcuff diganjar kartu merah oleh wasit akibat diduga menyikut bek Afrika Selatan, Macbeth Sibaya dalam duel udara.
Kondisi tersebut semakin membuat kubu Bafana Bafana makin percaya diri dan mereka mengambil alih kendali permainan dari juara dunia 1998 itu. Silih berganti para pemain Afrika Selatan melakukan serangan ke jantung pertahanan Prancis dan kerja keras mereka membuahkan hasil di menit 37.
Serangan yang dilancarkan pemain Afrika Selatan menimbulkan kemelut di kotak penalti Prancis dan kegagalan Abou Diaby menyapu sundulan Siphiwe Tshabalala membuat bola jatuh di kaki Tsepo Masilela yang kemudian mengirim umpan silang yang diselesaikan dengan sempurna Katlego Mphela di tiang jauh.
Unggul 2-0 membuat para pemain Afrika Selatan semakin ganas melancarkan serangan, terlebih setelah mereka mendapat kabar bahwa Uruguay unggul lebih dulu atas Meksiko, namun upaya di penghujung babak pertama masih bisa dihalau , mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah.
Babak kedua dimulai dengan performa yang lebih baik dari Prancis. Keputusan untuk menurunkan Florent Malouda di babak kedua telah memberikan kontribusi berharga pada permainan Les Bleus.
Namun dominasi permainan masih dipegang Afrika Selatan dan beberapa kali harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran , salah satunya kala ia menggagalkan tembakan jarak jauh penyerang Afrika Selatan itu di menit 58.
akhirnya mampu memperkecil ketinggalan Prancis di menit 70 ketika ia membobol gawang memanfaatkan umpan silang Franck Ribery.
Butuh mencetak banyak gol demi menghidupkan ambisi mereka lolos ke babak berikutnya, Afrika Selatan mengerahkan segala upaya untuk membobol gawang dan peluang terbaik mereka peroleh ketika di injury time babak kedua menerima umpan Steven Pienaar di dalam kotak penalti namun tendangannya masih bisa dibendung .
Kala wasit meniup peluit panjang beberapa saat kemudian, Afrika Selatan merayakan kemenangan mereka dengan pahit setelah mereka dipastikan gagal melaju ke babak berikutnya, demikian juga dengan Prancis yang harus angkat koper lebih dulu dari bumi Afrika. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 29 Oktober 2025, 16:39
-
Takut Dimarahi, Purbaya: Sekarang Tidak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi
News 29 Oktober 2025, 16:36
-
Masihkah Para Pemain Juventus Punya Kebanggaan Mengenakan Seragam Hitam Putih Itu?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 16:00
-
Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
Liga Italia 29 Oktober 2025, 15:57
-
Manchester United Tak Akan Belanja Besar di Januari, Ruben Amorim Dapat Target Jelas
Liga Inggris 29 Oktober 2025, 15:32
-
3 Hal yang Harus Diperbaiki Hansi Flick agar Barcelona Kembali Garang
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 15:09
-
Setelah Bentrok di El Clasico, Xabi Alonso dan Vinicius Harus Segera Akhiri Konflik
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 14:52
-
Striker Juventus Mandul, tapi Mereka Tak Sendirian di Serie A
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:40
-
Kutukan Olimpico: Bisakah Parma Akhiri Puasa Kemenangan di Markas Roma?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37






