Review: Dinamit Hapus Mimpi Kamerun
Editor Bolanet | 20 Juni 2010 04:00
Di laga tersebut, kedua tim, yang sama-sama menelan kekalahan di laga pertamanya tersebut, bermain terbuka. Hal ini merupakan usaha mereka untuk mencetak gol dan meraih kemenangan di laga ini.
Menit ke-7, Dennis Rommedahl memiliki sebuah peluang emas. Pemain Ajax ini lolos dari jebakan offside. Namun sayang, tendangan Rommedahl masih belum menemui sasaran.
Tiga menit kemudian, Denmark justru harus kebobolan akibat blunder gelandang Christian Poulsen. Pemain Juventus itu kurang cermat dalam memberikan umpan sehingga berhasil dicuri Pierre Webo. Samuel Eto'o yang menerima umpan Webbo tanpa kesulitan membobol gawang Thomas Sorensen.
Tertinggal satu gol, Denmark berusaha keras membalas. Melalui serangan balik yang cepat dan tajam, Tim Dinamit ini berusaha membongkar lini belakang Kamerun. Dalam sebuah skema serangan balik, Jesper Gronkjaer nyaris membobol gawang Kamerun. Namun sayang, sundulannya masih melenceng dari gawang Hamidou Souleymanou.
Menit ke-33, usaha anak asuh Morten Olsen ini membuahkan hasil. Menerima umpan panjang Daniel Agger, Rommedahl menusuk sisi kiri pertahanan Kamerun dan melepas umpan ke kotak penalti. Umpan ini disambut Nicklas Bendtner untuk menyamakan kedudukan.
Kedudukan seimbang tak membuat kedua tim makin bernafsu menambah gol. Di akhir babak pertama, Alexandre Song dipaksa bekerja keras untuk menghentikan tendangan Jon Dahl Tomasson. Sementara, Sebuah tendangan Eto'o ke gawang Sorensen juga hanya membentur tiang gawang.
Di awal babak kedua, Sorensen dipaksa bekerja keras untuk menepis sundulan Stephane Mbia. Sementara itu, 15 menit kemudian , tendangan Pierre Webo hanya membentur lengan Sorensen.
Usai serangan Webo, Denmark menyusun sebuah skema serangan balik, Dennis Romedahl kembali melakukan turukan dari sayap kiri pertahanan lawan. Tanpa kesulitan, pemain lincah ini menaklukkan Jean II Makoun sebelum melepas tendangan melengkung yang membobol gawang Souleymanou.
Kamerun, yang tertinggal, terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun, ketangguhan barisan belakang Denmark yang dikomandani Sorensen mampu mematahkan semua serangan mereka.
Bagi Kamerun, kekalahan ini merupakan yang kedua secara berturutan. Di laga pertama, mereka juga harus takluk 1-0 dari Jepang. Berkat dua kali torehan buruk ini, Kamerun belum mampu meraih satu poinpun dan dipastikan bakal tersingkir.
"Kami memiliki banyak peluang. Namun, kami gagal menunjukkan ketenangan di depang gawang lawan," ujar pelatih Kamerun, Paul Le Guen, dengan nada kecewa.
"Memang, kami tidak bisa mencapai hasil yang kami inginkan. Namun, saya merasa kami telah memberi semua yang kami miliki, di pertandingan ini," tandas Le Guen. (bola/den)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 17:44
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
-
Jadwal Live Streaming Babak Final Hylo Open 2025 di Vidio Hari Ini, 2 November 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:12
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025
Bulu Tangkis 2 November 2025, 17:07
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36





