Review: Tundukkan Amerika, Ghana Banggakan Afrika
Editor Bolanet | 27 Juni 2010 04:00
Tampil menggunakan jersey utama mereka, putih, seperti memberi angin tersendiri bagi Amerika Serikat, apalagi pada pertandingan ini mantan presiden mereka, Bill Clinton tampak hadir menyaksikan laga mereka melawan Ghana. The Sams Army mulai mengambil inisiatif serangan, tapi tendangan Clint Dempsey di menit ke 4 dari luar kotak penalti masih bisa dimentahkan oleh kiper Ghana, Richard Kingson.
Ghana juga tak mau kalah, semenit kemudian Kevin-Prince Boateng dengan melewati dua pemain belakang Amerika berhasil mencetak gol untuk mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Ghana.
Selang 2 menit dari gol tersebut, Ricardo A. Clark mendapat kartu kuning setelah kedapatan menyikut pemain Ghana saat duel udara. Unggul satu gol tidak begitu saja mengendurkan serangan Ghana. Di menit ke 18 André Ayew mencoba melakukan penetrasi, namun usahanya harus dihentikan oleh Steve Cherundolo. Wasit asal Hungaria, terpaksa memberikan kartu kuning bagi pemain USA tersebut. Ghana mendapat hadiah tendangan bebas akibat insiden itu, namun tendangan bebas yang dilesakkan oleh Asamoah Gyan masih bisa ditepis oleh Tim Horward.
Bob Bradley mencoba menambah daya gedor The Sams Army, di menit ke 30 dia mengganti Ricardo A. Clark yang baru saja menerima kartu kuning, dengan Maurice Edu. Dan hal itu terbukti efektif, melalui serangan balik yang cepat Robbie Findley tinggal berhadapan dengan kiper Ghana tetapi sayang tendangannya masih bisa ditepis oleh Kingson yang tampil baik menjaga gawangnya.
Di menit 36, Tim Howard berhasil menepis tendangan Kwadwo Asamoah dari sisi kiri gawang Amerika Serikat, yang lolos setelah menerima bola hasil duel udara pemain tengah kedua tim. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih tetap 0-1 untuk Ghana.
Babak kedua dimulai, dari kubu Amerika Serikat Robbie Findley masuk menggantikan Benny Feilhaber, tampaknya Bob Bradley ingin mengejar ketertinggalan mereka. Babak kedua baru saja berjalan 2 menit, Amerika melalui Jozy Altidore mendapat peluang emas di dalam kotak penalti. Namun sayang tendangan chipnya lagi-lagi ditepis oleh Kingson.
Di menit ke 54, Landon Donovan mengirimkan umpan manis ke dalam kotak penalti Ghana, tetapi dua rekannya Edu dan Dempsey masih belum bisa menggapai umpan tersebut.
Memasuki menit ke 60, Clint Dempsey melakukan penetrasi di kotak penalti Ghana, usahanya dihentikan oleh tekel keras yang dilakukan oleh John Mensah. Mensah pun mendapatkan kartu kuning, dan Amerika dihadiahi penalti. Landon Donovan berhasil mengksekusi Penalti dengan baik, kedudukan pun menjadi 1-1.
Amerika Serikat terus menekan Ghana, di menit 75, Michael Bradley yang lolos dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan Kingston, dengan kesigapan kiper Ghana itu bola pun urung masuk gawang.
Di menit ke 76 sang pencetak gol Ghana, Kevin-Prince Boateng menderita cedera paha. Milovan Rajevac menggantikannya dengan Stephen Appiah. Peluang emas bagi Amerika di menit 80, Jozy Altidore berhasil lolos dari duelnya dengan pemain belakang Ghana sayang tendangannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Ghana.
Amerika lebih banyak menekan di sisa waktu pertandingan, namun sampai babak kedua usai dengan tambahan waktu 3 menit, kedudukan tetap bertahan 1-1. Karena ini fase knock out pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Menggunakan sistem silver goal kedua tim saling berburu kemenangan, dari kubu Amerika mereka memasukkan Hercules Gomez menggantikan Jozy Altidore. Namun sayang babak tambahan baru berjalan 3 menit, Asamoah Gyan yang lolos dari 2 kawalan pemain belakang Amerika berhasil menundukkan Tim Howard dengan tendangan kerasnya.
Hingga perpanjangan waktu memasuki babak kedua, skor tetap bertahan 2-1 untuk Ghana. Ghana berhasil membanggakan Afrika, sebab hanya negara inilah yang masih bertahan sampai ke babak perempat final (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Nonton Live Streaming Sporting Lisbon vs Kairat Almaty - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Eintracht Frankfurt vs Galatasaray - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Newcastle vs Barcelona - Liga Champions di SCTV dan Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Manchester City vs Napoli - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 19 September 2025, 01:01 -
Link Nonton Live Streaming Club Brugge vs AS Monaco - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 22:47 -
Link Nonton Live Streaming FC Copenhagen vs Bayer Leverkusen - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 22:46 -
Jose Mourinho Resmi Kembali ke Benfica, Siap Uji Chelsea di Liga Champions
Liga Eropa Lain 18 September 2025, 22:10 -
Barcelona Membidik Dusan Vlahovic untuk 2026
Liga Spanyol 18 September 2025, 21:44 -
Dusan Vlahovic Bangkit! Dari Tak Diinginkan Jadi Senjata Mematikan Juventus
Liga Italia 18 September 2025, 21:18 -
Timnas Futsal Indonesia Libas Tanzania 7-1 di Four Nations Cup 2025
Tim Nasional 18 September 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39