Richarlison di Brasil seperti Kuda Pacu: Fokus dengan Apa yang Diperintahkan
Abdi Rafi Akmal | 4 Desember 2022 02:35
Bola.net - Richarlison mendapat cemoohan dari publik saat namanya ada dalam skuad Brasil ke Piala Dunia 2022 karena dianggap tak layak. Namun sejak tampil di Qatar, Richarlison justru menjelma jadi pemain kunci tim Samba.
Richarlison telah mengemas dua gol dari dua pertandingan bersama Brasil. Sejauh ini, penyerang Tottenham itu jadi top skor Brasil di Piala Dunia 2022.
Dua golnya itu diborong ketika melumat Serbia 2-0 pada laga pertama. Ia kemudian absen mencetak gol di laga kedua, meski dimainkan. Sedangkan di laga ketiga, ia tidak dimainkan sama sekali.
Pencapaian berkesan Richarlison itu diapresiasi oleh Tim Vickery, seorang ahli sepak bola Amerika Selatan. Menurutnya, Richarlison seperti kuda pacu yang selalu fokus dengan apa yang diperintahkan.
Hanya Pikirkan Cara Cetak Gol
Vickery mengibaratkan Richarlison dengan kuda pacu karena ia merasa sang pemain selalu hanya kepikiran untuk mencetak gol. Tidak ada hal lain yang dipikirkannya, selain yang diperintahkan.
Faktor seperti itu yang dianggap Vickery menjadikan Richarlison sebagai pemain kunci Brasil. “Kenapa? Karena dia memberikan apa yang pelatih inginkan,” ujarnya kepada Give Me Sport.
“Dia itu seperti kuda pacu yang mengenakan penutup mata. Maksudnya, dia tidak memikirkan hal lain selain mencetak gol,” katanya.
Aspek yang Kurang
Vickery juga melihat peran Richarlison di Brasil seperti mengisi satu aspek yang kurang. Brasil yang diberkahi pemain-pemain dengan teknik olah bola tingkat tinggi, kebetulan hanya punya satu pemain yang mematikan di kotak penalti.
“Brasil itu sesungguhnya tidak memerlukan pemain di posisi itu yang bisa bisa melakukan apa saja. Percayalah, mereka sudah punya banyak pemain yang bisa melakukan itu,” ucap dia.
“Justru yang Brasil butuhkan adalah seorang pemain yang piawai di kotak penalti. Seseorang yang simpel, tidak rumit, dan juga kuat,” katanya.
Terbukti
Apa yang dikatakan Vickery terbukti ketika Brasil menghadapi Kamerun di laga terakhir fase grup. Brasil kalah 0-1 kala itu.
Richarlison diistirahatkan penuh di pertandingan itu. Hasilnya, Brasil yang punya 21 tembakan tidak dapat mencetak gol. Empat di antaranya adalah big chance dari jarak yang dekat yang juga gagal dimanfaatkan.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: Give Me Sport
Coba Baca yang Ini Juga!
- Kecewanya Pelatih Timnas Amerika Serikat Usai Takluk Dari Belanda di Piala Dunia 2022
- Cetak Gol ke Gawang AS di Piala Dunia 2022, Daley Blind Selebrasi dengan Sang Ayah
- Sampai Jumpa di Piala Dunia 2026, Generasi Muda Amerika Serikat!
- 19 Laga Belum Kalah, Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Belanda Bangkit di Tangan Louis van G
- Piala Dunia 2022: Minim Kesempatan Bermain, Begini Curhat Bintang Timnas Inggris
- Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022, Fans Belanda Kegirangan Berjamaah: Bisa Juara Nih!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04