Sebenarnya Apa Target Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025?
Afdholud Dzikry | 23 Juni 2025 10:00
Bola.net - Alessandro Bastoni menegaskan Inter Milan harus bisa melaju dari fase grup Piala Dunia Antarklub FIFA sebagai target minimal. Pernyataan ini disampaikan bek tengah Italia itu setelah melewati musim yang ia sebut sangat melelahkan secara fisik dan mental.
Inter Milan baru saja meraih kemenangan pertama mereka sejak akhir Serie A dengan mengalahkan Urawa Red Diamonds 2-1. Kemenangan dramatis ini didapat berkat gol Lautaro Martinez dan Valentin Carboni di menit-menit akhir.
Bastoni sendiri mendapat istirahat dengan hanya menjadi pemain cadangan melawan Urawa. Namun, ia tetap memberikan kontribusi penting setelah masuk di babak kedua untuk membantu tim meraih kemenangan.
Dengan semangat baru di bawah pelatih baru, Bastoni dan rekan-rekan memiliki target jelas di turnamen bergengsi ini. Bagaimana kesiapan mereka menghadapi tantangan selanjutnya?
Target Minimal: Lolos dari Fase Grup
Bastoni menekankan bahwa Inter tidak datang ke Piala Dunia Antarklub hanya sebagai peserta. Setelah musim melelahkan tanpa gelar, tim asal Milano itu memiliki target minimal untuk melaju dari fase grup.
Inter sebelumnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Monterrey dan kekalahan 5-0 dari PSG di final Liga Champions. Kemenangan atas Urawa menjadi angin segar untuk memulai perjalanan di turnamen ini.
"Kami tidak ke sini untuk liburan. Target minimal adalah lolos dari fase grup," tegas Bastoni kepada Inter TV.
"Kami telah melalui momen-momen sulit, secara pribadi ini tidak mudah. Ada beberapa kemunduran antara final dan tim nasional, dan penting untuk pulih," tambahnya.
Refleksi Musim Melelahkan
Bastoni menggambarkan musim 2024/25 sebagai periode yang sangat melelahkan bagi dirinya dan tim. Inter yang sempat berpeluang meraih treble di April, akhirnya harus puas tanpa gelar sama sekali.
Meski begitu, pemain berusia 25 tahun itu tetap bangga dengan semangat tim yang tak pernah padam. Kemenangan atas Urawa menjadi bukti karakter kuat yang dimiliki skuad Nerazzurri.
"Saya pikir ini musim yang sangat melelahkan. Kami tidak ke sini hanya untuk berpartisipasi. Kami ingin memberikan yang terbaik," ujar Bastoni.
"Kami bekerja begitu keras, tapi tim lain memiliki keunggulan. Penting untuk menang karena kami perlu kembali ke kebiasaan menang," lanjutnya.
Reaksi Positif Atas Kemenangan
Bastoni mengaku gol yang kemasukan dari Urawa memang tidak terduga. Namun, ia memuji reaksi tim yang mampu bangkit dan menunjukkan karakter juara di sisa pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Bastoni yakin Inter akan lebih bebas dan percaya diri dalam pertandingan selanjutnya. Semangat kompak yang ditunjukkan menjadi modal penting untuk melanjutkan perjalanan di turnamen.
"Gol yang tidak terduga saat kami kebobolan, tapi kami baik dalam meresponsnya," kata Bastoni tentang pertandingan melawan Urawa.
"Kami kurang beruntung di beberapa fase permainan, tapi kami menunjukkan karakter. Sekarang kami akan lebih bebas dan santai," imbuhnya.
Dukungan Penuh untuk Pelatih Baru
Bastoni mengungkapkan kesiapan penuh para pemain mendukung pelatih baru meski waktu persiapan sangat terbatas. Ia memuji pendekatan langsung yang dilakukan pelatih baru dalam mengembalikan kepercayaan diri tim.
Pemain timnas Italia itu juga mengapresiasi kontribusi pelatih baru yang telah membantu tim bangkit dari keterpurukan. Dengan semangat baru, Inter siap memberikan yang terbaik di sisa turnamen.
"Kami pasti siap mendukung pelatih baru. Tidak ada waktu untuk melatih konsep baru sekarang, tapi kami terbuka dengan idenya," jelas Bastoni.
"Dia orang hebat, masuk ke ruang ganti dengan pendekatan langsung dan membantu kami, kami sangat menghargainya," tutup Bastoni.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24