Sindir Neymar, Legenda Italia: Maradona Juara Tanpa Drama
Asad Arifin | 4 Juli 2018 19:51
Bola.net - - Kiprah Neymar bersama timnas Brasil mendapatkan banyak sorotan. Bukan soal penampilan apiknya dan catatan golnya. Neymar juga menjadi sorotan dengan aksi drama yang dia tampilkan di lapangan.
Pada laga Brasil melawan Meksiko di babak 16 Besar, Neymar menuai banyak pujian dan juga sindiran. Pujian karena dia mencetak satu gol dan satu assist untuk gol Roberto Firnimo. Brasil menang 2-0.
Tapi, dia juga mendapat sindiran karena aksinya saat kakinya terinjak Miguel Layun dinilai terlalu berlebihan dan teatrikal. Neymar terguling-guling seolah mendapatkan injakan yang serius dari pemain meksiko tersbut.
Reaksi Claudio Gentile
Legenda sepak bola Italia, Claudio Gentile, menilai aksi yang dilakukan oleh Neymar memang berlebihan. Tapi, dia melihat bukan hanya Neymar yang gemar melakukan hal tersebut. Sebab, reaksi berlebihan kini sudah tidak lagi tabu bagi pemain.
Zoco dan Maradona? Mereka adalah seorang juara yang tidak menuliskan naskah drama. Tidak seperti mereka berdua, Neymar membawa permainan ke arah yang keliru, buka Gentile.
Pada era saya, mereka yang dilanggar tidak akan melebih-lebihkan reaksinya. Tapi pada suatu hari, saya melihat seorang pemain memukul di bahu tetap dia jauh dan memegangi kepalanya, sambung Gentile.
Jika Menjaga Neymar
Selama masih aktif sebagai pemain, Gentile dikenal sebagai seorang bek yang tangguh. Layaknya bek Italia dengan gaya klasik, Gentile juga punya kemampuan tekel yang apik. Bermain keras pun tidak menjadi soal baginya.
Apa yang akan saya lakukan jika saya harus menjaga Neymar? Saya tidak bisa mengatakan itu. Tapi, tentu saya akan mencoba untuk membuatnya bermain yang lebih serius, ucap Gentile.
Saya menyukai Neymar, tapi dia belum berada di level Maradona dan Zico. Neymar mungkin lupa bahwa dia harus memimpin dan memberi contoh pada timnya. Tapi, bukan hanya Neymar yang begitu, tandasnya.
Kritik Lain untuk Neymar
Neymar telah mencetak dua gol dan membawa Brasil melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018. Namun, di balik aksi gemilangnya, kritik terus menimpa dirinya. Termasuk yang datang dari pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio.
Kami berhasil memegang kendali permainan. Ini adalah pertandingan sepakbola, Saya rasa sangat memalukan karena kita membuang banyak waktu hanya demi satu pemain saja. Ini adalah olahraganya laki-laki yang dimainkan dengan intensitas tinggi, bukan dengan menjadi badut seperti itu, keluh Osorio kepada ESPN.
Penundaan yang disebabkan oleh satu pemain itu sampai empat menit. Itu bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak yang bermain sepakbola.
Saksikan Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
Piala Dunia 10 September 2025, 06:52 -
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
Piala Dunia 4 September 2025, 13:45 -
Diego Maradona Pernah Naik Ring Tinju, Sama Seperti El Rumi dan Jefri Nichol!
Bola Dunia Lainnya 15 Agustus 2025, 11:30
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04