Teknologi Offside Semi-otomatis di Piala Dunia 2022, Bagaimana Cara Kerjanya?
Asad Arifin | 5 Juli 2022 15:37
Bola.net - Piala Dunia 2022 akan menghadirkan banyak inovasi baru. FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia baru saja meneken aturan baru yang akan diterapkan di Piala Dunia 2022 Qatar yakni offside semi-otomatis.
Ada anyar di Piala Dunia 2022 Qatar. Setelah menerapkan teknologi VAR di Piala Dunia 2018 Rusia, kini FIFA akan memakai teknologi offside semi-otomatis di pesta balbalan terakbar yang rencananya akan dimulai pada 21 November mendatang.
FIFA sudah melakukan riset selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mengumumkan penemuan barunya. Guna meluluskan idenya tersebut, FIFA sudah berdiskusi dan bekerja sama dengan para mitranya.
Teknologi baru ini menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data dari masing-masing pemain, 50 kali per detik, menghitung posisi pasti mereka di lapangan. Dua puluh sembilan titik data yang dikumpulkan mencakup semua anggota badan dan ekstremitas yang relevan untuk melakukan panggilan offside.
Selain itu, Al Rihla, bola pertandingan resmi Adidas juga akan menyediakan elemen penting lebih lanjut untuk mendeteksi insiden offside. Hal ini tergolong ketat, karena sensor unit pengukuran inersia (IMU) akan ditempatkan di dalam bola.
Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sensor Bola
Sensor diposisikan di tengah bola, mengirimkan data ke ruang operasi video 50 kali per detik, memungkinkan deteksi titik tendangan yang sangat tepat.
Pengaplikasian data pelacakan tungkai dan bola serta menerapkan kecerdasan buatan, teknologi baru ini memberikan peringatan offside otomatis kepada ofisial pertandingan. Sebelum memberi tahu wasit di lapangan, ofisial pertandingan video memvalidasi keputusan yang diusulkan dengan memeriksa secara manual.
Proses ini terjadi dalam beberapa detik dan keputusan offside dapat dibuat lebih cepat dan lebih akurat. Setelah keputusan dikonfirmasi, titik data posisi yang sama persis yang digunakan untuk membuat keputusan kemudian dibuat menjadi animasi 3D yang secara sempurna merinci posisi anggota badan pemain di lapangan.
Saat bola dimainkan, animasi 3D akan selalu menampilkan perspektif terbaik untuk situasi offside dan selanjutnya ditampilkan di layar raksasa di stadion. Penonton yang jauh di rumah juga bisa melihat dengan jelas.
Sebelumnya, FIFA sudah melakukan uji coba di berbagai kesempatan seperti Arab Cup 2021 serta Piala Dunia Antarklub edisi 2021. Berkat teknologi canggih ini, ofisial pertandingan dapat membantu membuat keputusan offside yang lebih akurat.
Semua detail tentang pengaturan teknologi offside semi-otomatis dan teknologi bola yang terhubung telah dipresentasikan kepada tim yang lolos ke Piala Dunia FIFA 2022 di Doha pada 4 dan 5 Juli.
Penjelasan Presiden
"Pada Piala Dunia FIFA 2018, FIFA mengambil langkah berani untuk menggunakan teknologi VAR di panggung terbesar dunia dan itu terbukti sukses," kata Gianni Infantino, Presiden FIFA, dilansir situs resmi FIFA.
"Teknologi offside semi-otomatis merupakan evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia. Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan menuju Qatar akhir tahun ini," imbuh Infantino.
Hal senada dilontarkan oleh Pierluigi Collina, ketua Komite Wasit FIFA. "VAR telah memiliki dampak yang sangat positif bagi sepak bola dan kita dapat melihat jumlah kesalahan besar telah berkurang secara dramatis," katanya.
Collina berharap pihaknya dapat melangkah lebih maju dari sebelumnya. "Kami berharap teknologi offside semi-otomatis dapat membawa kami selangkah lebih maju. Kami menyadari terkadang proses memeriksa kemungkinan offside memakan waktu terlalu lama, dan teknologi ini menjadi solusi," jelas Collina.
Disadur dari Bola.com: Choki Sihotang/Nurfahmi Budi, 5 Juli 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi Bisa 'Turun Kasta' dari Piala Dunia ke Olimpiade
Piala Dunia 7 Maret 2024, 10:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24