Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub, Pelatih Ini Malah Bangga: Tugas Selesai!
Editor Bolanet | 26 Juni 2025 09:50
Bola.net - Perjalanan wakil Afrika, Mamelodi Sundowns, di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 memang harus terhenti di fase grup. Namun, alih-alih diselimuti kesedihan, skuad asal Afrika Selatan ini justru pulang dengan dada membusung penuh kebanggaan.
Sang pelatih, Miguel Cardoso, menjadi sosok yang paling vokal menyuarakan rasa bangganya. Baginya, tersingkir dari turnamen elite ini bukanlah sebuah kegagalan, melainkan sebuah pencapaian yang luar biasa.
Bagaimana tidak, mereka berhasil mengumpulkan empat poin di grup neraka setelah berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari Eropa dan Amerika Selatan. Perjuangan hingga menit akhir menjadi bukti bahwa mereka bukanlah tim yang datang hanya untuk menjadi pelengkap.
Lebih dari sekadar hasil, Cardoso meyakini bahwa timnya telah berhasil meraih sesuatu yang lebih berharga. Sesuatu itu adalah pengakuan dan nama baik di panggung sepak bola dunia, sebuah misi yang menurutnya telah tuntas dilaksanakan.
Miguel Cardoso: Kami Pulang dengan Kepala Tegak
Mamelodi Sundowns harus mengakhiri kiprah mereka di turnamen setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Fluminense. Hasil tersebut membuat mereka finis di peringkat ketiga Grup F, di belakang Borussia Dortmund dan Fluminense.
Meski begitu, pelatih Miguel Cardoso menegaskan bahwa timnya bisa kembali ke Afrika Selatan dengan kepala tegak. Perolehan empat poin dari grup yang sulit dianggap sebagai sebuah prestasi tersendiri bagi sang juara Afrika.
"Beberapa tim datang ke sini dan tidak mendapatkan apa-apa, tetapi Mamelodi Sundowns pergi dengan banyak hal – kami meraih empat poin, kami hanya kalah satu pertandingan dan kami bermain imbang di satu laga di mana jelas kami memiliki peluang terbaik," kata Cardoso.
"Kami tidak senang, kami punya tujuan yang jelas untuk pertandingan ini, tetapi saya sangat bangga dengan level permainan yang ditunjukkan para pemain saya. Kami pergi dan pulang dengan kepala tegak karena kami jauh lebih kuat daripada saat kami datang ke sini," lanjutnya.
Membangun Reputasi di Panggung Dunia
Bagi Cardoso, Piala Dunia Antarklub menjadi panggung sempurna untuk menunjukkan kapasitas timnya kepada dunia. Ia bahkan secara terbuka mengajak para pengamat untuk lebih mengenali level lawan-lawan yang mereka hadapi untuk memahami betapa hebatnya perjuangan Sundowns.
Menurutnya, tersingkir dengan cara terhormat sambil menampilkan permainan atraktif jauh lebih berharga. Hal itu sukses membangun gengsi dan membuat nama klubnya kini semakin dikenal di seluruh penjuru dunia.
"Bagi mereka yang tidak begitu mengenal sepak bola internasional, saya mengundang mereka untuk mempelajari sedikit tentang Fluminense, Dortmund, dan Ulsan, dan memahami level permainan Sundowns selama Piala Dunia Antarklub ini," tambah Cardoso.
"Saya tahu kami punya nama yang aneh tetapi kami punya kapasitas yang kuat. Kami telah menunjukkan hal-hal baik selama bertahun-tahun dan sekarang semua orang di dunia akan membicarakan Mamelodi Sundowns karena orang menyukai emosi positif," tegasnya.
Tugas Selesai, Pengakuan Didapat
Refleksi penuh kebanggaan ini datang setelah periode delapan bulan yang luar biasa bagi Cardoso. Meskipun datang ke Amerika Serikat dengan luka setelah kalah di final Liga Champions CAF, ia memilih fokus pada sisi positif.
Pelatih asal Portugal ini menyoroti bagaimana timnya sukses menjuarai liga domestik untuk kedelapan kalinya secara beruntun. Selain itu, mereka juga berhasil kembali ke final kompetisi tertinggi di Afrika setelah penantian panjang sejak terakhir kali juara pada 2016.
"Dalam delapan bulan saya di sini, semuanya luar biasa. Kami memenangkan kejuaraan di Afrika Selatan dengan memecahkan semua rekor. Kami memang tidak memenangkan final Liga Champions, tetapi setelah sembilan tahun kami kembali ke final," katanya.
"Kami tahu kompetisi ini sangat berisiko karena Anda bisa melakukan hal-hal indah dan pulang tanpa hasil karena tim lain sangat kuat. Kami berkompetisi hingga menit terakhir. Apakah kami akan tidur nyenyak malam ini? Percayalah, kami akan tidur nyenyak. Tugas selesai, pengakuan didapat," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04