Trapattoni Yakin Kalahkan Italia
Editor Bolanet | 10 Oktober 2009 17:26"Apa Anda punya seorang teman? Pernah Anda main kartu dengannya? Anda ingin menang atau kalah?" kata Trapattoni menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Irlandia melawan Italia di Stadion Croke Park, Dublin.
Italia, sampai saat ini mengumpulkan 4 poin lebih banyak dari Irlandia dengan tersisa 2 pertandingan lagi, hanya perlu 1 hasil imbang untuk bisa memuncaki Grup 8 dan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia tahun depan di Afrika Selatan. Kalaupun kalah lawan Irlandia, mereka tetap bisa memuncaki grup dengan mengalahkan Siprus di partai kandang pada hari Rabu.
Untuk melewati Azzurri, tim asuhan Trapattoni harus mengalahkan Italia dan Montenegro di Dublin, sambil berdoa Italia gagal mendapatkan poin dari Siprus.
Tidak mungkin?
"Semuanya bisa terjadi di sepak bola," kata Trapattoni, yang pernah melatih Italia dari tahun 2000-04 dan sebelumnya merupakan manajer klub yang paling sukses di sejarah Liga Italia. "Hal terpenting bagi kami pada hari Sabtu adalah bertanding dan melakukan yang terbaik agar kami bisa menjaga jarak dengan Bulgaria."
Peringkat ketiga Bulgaria, yang berkunjung ke Siprus pada hari Sabtu, berselisih 5 poin dengan Irlandia dan tampaknya kesempatan mereka sangat tipis untuk melewati Irlandia untuk mendapatkan posisi playoff.
Pemain Italia cukup kagum dengan lawannya hari ini dan mantan pelatihnya itu. Dalam kepelatihan Trapattoni, Irlandia tidak terkalahkan, termasuk juga dalam laga lawan Italia yang bermain 10 orang pada bulan April. Dengan hasil itu, sangat sulit untuk mengalahkan Irlandia di kandang mereka.
"Sangat bagus bisa bertemu Trapattoni lagi," kata pemain bertahan Nicola Legrottaglie, yang nampaknya akan menggantikan Fabio Cannavaro yang tidak bisa bermain karena hukuman larangan bertanding. "Dia pelatih pertama yang mempercayaiku dan memanggilku masuk ke dalam lineup."
Pelatih Italia Marcello Lippi juga memuji perubahan yang dibawa Trapattoni pada Irlandia, yang sebelumnya gagal lolos di Piala Dunia yang lalu dan 2 kali Piala Eropa. (ap/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Ajak Mahasiswa Paramadina Jadi Generasi Cerdas Digital
News 16 Oktober 2025, 17:17 -
Como 1907 Pamer Permainan Tiki-taka ala Cesc Fabregas
Liga Italia 16 Oktober 2025, 17:07 -
Adam Wharton Atau Carlos Baleba, Mana yang Lebih Cocok Gantikan Casemiro?
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 16:16 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 15:47 -
AI Jadi Penentu Arah Baru Industri Pertambangan Indonesia
News 16 Oktober 2025, 15:21 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Barcelona vs Girona: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 15:13 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 16-20 Oktober 2025
Tim Nasional 16 Oktober 2025, 15:10 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Liverpool vs Manchester United di Vidio
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 15:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03