Ujian Berat Thomas Tuchel: Selamatkan Timnas Inggris dalam 14 Laga Menuju Piala Dunia?
Richard Andreas | 12 Juni 2025 05:49
Bola.net - Tekanan mulai menghimpit Thomas Tuchel setelah dua laga internasional Inggris yang membosankan. Kekalahan dari Senegal menambah daftar keraguan terhadap masa depan sang pelatih Jerman.
Meskipun baru bekerja enam bulan, sorotan terhadap Tuchel sudah sangat tajam. Ia kini harus menghadapi kenyataan bahwa waktu, ekspektasi, dan struktur tim nasional adalah tantangan berbeda dari klub.
Dengan waktu persiapan menuju Piala Dunia hanya setahun, pertanyaan besar muncul: apakah Tuchel bisa menyelamatkan proyeknya, atau justru proyek ini sejak awal tidak layak dijalankan?
Awal Terseok, Proyek Tuchel Dipertanyakan
Inggris kalah 1-3 dari Senegal dalam laga persahabatan yang seharusnya menjadi uji coba strategis. Namun, penampilan yang datar dan tidak terorganisir membuat atmosfer di City Ground berubah muram.
Tidak hanya kecewa, para penggemar bahkan meneriakkan "Tuchel Out" saat pelatih meninggalkan lapangan. Gestur hormat pemain kepada penonton pun terasa dingin dan terburu-buru.
Ini bukan hanya soal kalah dari tim peringkat 19 FIFA. Ini tentang bagaimana Tuchel belum menunjukkan arah jelas sejak mengambil alih skuad nasional.
Kontrak Singkat, Harapan Besar

Tuchel datang dengan kontrak 18 bulan, durasi yang tidak umum untuk pelatih timnas.
Ia menyebut ini sebagai eksperimen yang bisa menggairahkannya dan membantu fokus jangka pendek. Namun, justru kontrak pendek ini bisa jadi bumerang. Kesalahan kecil membesar karena waktu untuk memperbaiki sangat terbatas.
Dalam 14 laga yang tersedia hingga Piala Dunia, Tuchel dituntut menciptakan identitas baru, menyingkirkan bayang-bayang Gareth Southgate, dan menghasilkan hasil nyata.
Saatnya Ucapkan Terima Kasih ke Generasi Lama?
Salah satu masalah Tuchel adalah ketergantungannya pada pemain senior yang mulai menurun. Jordan Henderson, misalnya, kembali ke tim setelah sebelumnya dicoret oleh Southgate.
Padahal di lini tengah sudah ada Rice dan Bellingham, ditambah opsi muda seperti Gallagher dan Adam Wharton. Henderson kini lebih menjadi simbol masa lalu ketimbang solusi masa kini.
Keputusan memainkan Henderson di laga melawan Andorra tampak lebih sentimental ketimbang strategis.
Kyle Walker: Legenda yang Kehabisan Waktu

Kyle Walker menjadi sorotan tajam usai tampil buruk melawan Senegal. Ia terlambat menutup ruang saat Ismaila Sarr mencetak gol pembuka.
Penampilan lamban Walker memicu kritik dari pundit seperti Roy Keane yang menyebutnya "malas". Namun, masalah utamanya adalah kecepatan yang mulai hilang karena usia.
Dengan status pinjaman ke Milan dan absen dari skuad Manchester City di Club World Cup, Walker tampak bukan lagi pilihan utama. Meskipun Tuchel masih membelanya secara terbuka.
Pilihan Bek Kanan Masih Banyak, Tapi Belum Pasti
Masalahnya, mengganti Walker bukan hal mudah. Reece James kerap cedera, Trent Alexander-Arnold belum konsisten di level internasional, dan Tino Livramento masih mentah.
Ben White sempat jadi opsi, tapi memilih tidak bermain untuk timnas. Namun secara teknis, Inggris masih punya cukup stok di posisi itu.
Artinya, mempertahankan Walker bukan karena tidak ada pilihan. Melainkan karena Tuchel belum berani mengambil risiko besar di awal masa jabatannya.
Masih Ada Waktu, Tapi Tidak Banyak
Inggris baru akan bermain lagi dalam tiga bulan, melawan Andorra dan Serbia. Itu memberi Tuchel jeda penting untuk refleksi dan perbaikan.
Namun waktu terus berjalan. Hanya lima bulan tersisa hingga akhir kualifikasi, dan satu tahun penuh sebelum Piala Dunia.
Inilah hasil dari keputusan FA dan Tuchel sendiri—menerima proyek besar dengan waktu sempit. Jika perubahan tidak segera datang, kritik publik bisa berubah menjadi keputusan drastis.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Roy Keane Kecam Bek Kanan Inggris Ini dengan Sebutan 'Pemalas'
- Inggris Kalah, Tuchel Dikritik Gara-gara Perlakuan pada Ivan Toney
- Kegetiran Timnas Inggris: Dipermalukan Senegal, Fans Teriak Thomas Tuchel Out
- Hasil Inggris vs Senegal: Skor 1-3
- Inggris vs Senegal: Ujian Serius dalam Balutan Laga Persahabatan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
LATEST UPDATE
-
Panas dan Penuh Drama, Keributan Warnai Laga Man United vs Bournemouth di Old Trafford
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:56
-
Man Utd vs Bournemouth, Amorim: Pertandingan Gila, MU Sudah Berusaha
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:51
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 16 Desember 2025, 09:49
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Tenis SEA Games 2025, 10-19 Desember 2025
Tenis 16 Desember 2025, 09:40
-
Ditahan Imbang Bournemouth, Lini Pertahanan MU Memang Bikin Geregetan!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:20
-
Bournemouth Harusnya Menang Lawan MU Kalau Tidak Ada Pemain Ini
Liga Inggris 16 Desember 2025, 09:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 16 Desember 2025, 09:07
-
Hasil Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 16 Desember 2025, 09:06
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 16 Desember 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 16 Desember 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap Pertandingan SEA Games 2025 Thailand, 9-20 Desember 2025
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 08:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






