Usai Messi dan Kane, Kroasia Optimis Bisa Matikan Ujung Tombak Prancis
Editor Bolanet | 13 Juli 2018 19:21
Awalnya Kroasia tak dijagokan untuk bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2018 ini. Sebab prestasi mereka selama ini juga biasa-biasa saja.
Akan tetapi ternyata Luka Modric cs mampu tampil solid sejak awal kompetisi. Mereka sukses menjadi pemuncak klasemen di Grup D.
Mereka saat itu juga mencatatkan hasil tak terduga. Melawan tim sekelas Argentina, Kroasia berhasil menang telak 3-0. (gl/dim)
Fase Knock Out
Setelah itu di babak 16 besar dan perempat final, Kroasia sempat mengalami kesulitan. Denmark dan Rusia berhasil memaksa pertandingan berakhir imbang di waktu normal.
Di babak extra time, tak ada juga gol yang tercipta. Alhasil penentuan pemenang harus dilakukan melalui babak adu penalti.
Pada akhirnya Kroasia bisa melangkah ke semifinal. Di sini mereka menghadapi tantangan berat lagi karena harus berduel dengan penyerang tertajam di Piala Dunia 2018, Kane.
Namun Kane berhasil mereka bungkam. Dan meski sempat tertinggal satu gol, namun pada akhirnya mereka bisa berbalik menang 1-2.
Sejarah
Skuat Kroasia akhirnya bisa mencatatkan sejarah besar. Untuk pertama kalinya mereka mampu menembus final Piala Dunia.
Namun untuk jadi juara, mereka harus bisa mengalahkan Prancis yang memiliki pemain hebat macam Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe. Namun Dalic optimis anak-anak asuhnya akan mampu membungkam kedua pemain itu, sama seperti saat mereka membungkam Messi dan Kane.
Kroasia masih bisa bermain lebih baik lagi, seru Dalic kepada wartawan seperti dilansir oleh Goal International.
Prancis adalah tim yang sangat berbahaya tetapi jika kami menghentikan Messi, Eriksen, Kane... kami dapat menghentikan Mbappe dan Griezmann juga, koarnya.
Penuh Determinasi
Dalic lantas mengungkapkan bahwa para pemainnya memiliki determinasi tinggi untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kroasia. Ia lantas mencontohkan pertandingan lawan Inggris.
Saat itu salah satu gelandang andalan Kroasia yakni Ivan Rakitic sempat tak enak badan jelang lawan The Three Lions. Suhu badannya mencapai 39 derajat.
“Pada pagi hari menjelang pertandingan Inggris saya mendapati Rakitic dengan demam hampir 39 (derajat), ungkapnya.
Ante Rebic mengatakan ia tidak bisa bermain dan saya mengatakan kepada mereka hanya mereka yang fit 100% yang akan bermain, sambung Dalic.
Tetapi pada pertemuan terakhir kami menjelang pertandingan, mereka semua mengatakan mereka siap. Dan selama pertandingan karena saya ingin melakukan pergantian pemain, semua pemain terus berkata 'Bukan saya, bukan saya', terangnya.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Messi, Realitanya Jauh Berbeda
Editorial 22 Agustus 2025, 14:43 -
Messi, Pemain Rival yang Paling Membuat Mourinho Berkembang Sebagai Pelatih
Liga Spanyol 20 Agustus 2025, 00:44
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24