
- Kroasia berhasil melaju ke final Piala Dunia 2018 Rusia dengan susah payah dan perjuangan keras. Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB mendatang, Kroasia akan bertarung dengan Prancis demi memboyong trofi paling bergengsi di jagat sepak bola tersebut.
Seluruh penduduk Kroasia merayakannya. Semua pemain bangga dan siap memberikan yang terbaik, kecuali mungkin satu pemain saja. Ya, Nikola Kalinic.
Kalinic sebenarnya termasuk dalam 23 nama pemain Kroasia yang diboyong ke Piala Dunia ini. Jika tak melakukan kesalahan bodoh, seharusnya saat ini dia bersama rekan setimnya mempersiapkan diri menghadapi Prancis.
Nahasnya, Kalinic harus membayar mahal kesalahannya. Dia hanya bisa jadi penonton, dan mungkin satu-satunya pendukung Kroasia yang sedih. (off/dre)
1 dari 3 halaman
Egois
Ego Kalinic yang mahabesar sungguh tak dapat dimengerti. Kembali ke fase grup beberapa pekan lalu, Kroasia memainkan laga pertama mereka menghadapi Nigeria. Saat itu pelatih Zlatko Dalic meminta Kalinic masuk di babak kedua, tapi dia menolak.
Kalinic beralasan punggungnya bermasalah, padahal staf medis Kroasia mengaku tak mendetetsi apa pun. Seusai laga tersebut, beberapa hari kemudian Kalinic langsung dipulangkan. Dalic tak terima, berkata tak butuh pemain yang tak bisa bertanding.
Setelah diselisik lebih dalam, terungkap bahwa Kalinic hanya tak mau masuk sebagai pemain cadangan. Dia hanya ingin bermain sejak menit awal. Kalinic memang egois.
Bahkan Dalic mengatakan Kalinic sudah pernah melakukan perbuatan yang sama di laga uji coba kontra Brasil sebelum Piala Dunia dimulai. Saat itu Kalinic bahkan sempat melakukan pemanasan di tepi lapangan, tetapi dia tak mau bermain.
2 dari 3 halaman
Penyesalan
Hanya ada satu cara menggambarkan perasaan Kalinic saat ini: penyesalan. Pertama, dia punya kesempatan menjadi salah satu dari 23 pemain yang mewakili negaranya. Kalinic justru berulah.
Kedua, negaranya berhasil mencapai final dai 32 negara lain yang berjuang mencapai titik tersebut, dan bermain di final Piala Dunia dengan lambang negara di dada tentu membuat pemain diliputi perasaan bangga yang membuncah-buncah.
Meskipun tak bermain, meskipun hanya duduk di bangku cadangan, setiap elemen penting dan memiliki perannya masing-masing. Bahkan pemain inti tak akan bisa tampil maksimal jika tak ada pemain cadangan yang mendukung dan menantikan kesalahan mereka.
Usianya sudah 30 tahun, dan dia mungkin baru saja melewatkan satu-satunya kesempatan mencapai final Piala Dunia, satu-satunya kesempatan seumur hidup.
Sekarang, Kalinic akan terus menyesal. [initial]
3 dari 3 halaman
Simak Video Menarik Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 23 September 2025 14:20
Sisi lain Ousmane Dembele: Seorang Muslim yang Pernah Membangun Masjid di Mauritania
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...