10 Statistik di Balik Gugurnya Prancis di Euro 2020: Mbappuk dan Gol Pertama Pemain MU!
Asad Arifin | 29 Juni 2021 07:48
Bola.net - Prancis kalah dari Swiss pada babak 16 Besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Pada duel di Arena Nationala itu, Prancis kalah pada babak adu penalti usai bermain imbang 3-3 pada waktu normal dan tambahan waktu.
Mulanya Swiss sempat unggul lebih dulu berkat aksi Haris Seferovic pada menit ke-15. Aroma kekalahan sempat tercium setelah Prancis mencetak tiga gol di babak kedua, membuat Swiss tertinggal 1-3.
Namun jelang babak kedua usai, Swiss berhasil menyamakan kedudukan dan membuat pertandingan berlanjut ke masa extra time. Pemenang baru bisa ditentukan dalam drama adu penalti. Swiss menang setelah Mbappe gagal melaksanakan tugasnya sebagai penendang kelima.
Paling tidak, ada 10 statistik menarik yang mewarnai duel Prancis vs Swiss. Apa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Tumpul di Babak Pertama
Prancis menunjukkan performa yang buruk pada babak pertama. Bukan hanya tertinggal 1-0, Prancis sama sekali tidak menciptakan situasi berbahaya bagi pertahanan Swiss.
Prancis gagal melepaskan satu pun shots on target selama 45 menit babak pertama.
Sementara, Swiss hanya punya satu shots on target dan mampu mengkonversinya menjadi gol. Swiss tampil cukup efektif walau tidak mendapat banyak peluang.
Griezmann Hilang
Tumpulnya lini depan Prancis pada babak bisa dilihat dari minimnya aksi yang dilakukan Griezmann. Pemain 30 tahun itu sama sekali tidak melakukan sentuhan bola di dalam kotak penalti Swiss.
Griezmann tidak mendapat ruang di dalam kotak penalti. Dia lebih sering berada di area luar kotak penalti dan tidak melakukan aksi berbahaya.
Granit Xhaka Brilian

Prancis punya N'Golo Kante dan Paul Pogba di lini tengah. Dua pemain ini terbukti sangat solid. Namun, Swiss dengan Granit Xhaka bisa memberi perlawanan yang sangat sengit.
Sejak babak pertama, Xhaka tampil sangat impresif. Xhaka melepas 34 umpan dan hanya sekali tidak tepat sasaran.
Secara keseluruhan, akurasi umpan Xhaka pada laga melawan Prancis mencapai 92 persen. Xhaka cukup sering melepas umpan di sepertiga akhir, 17 kali. Xhaka juga melepas delapan umpan jauh dan semuanya akurat.
Hugo Lloris Vital
Prancis bisa saja dalam situasi sulit jika Hugo Lloris tidak mengagalkan penalti Ricardo Rodriguez pada menit ke-55. Jika penalti itu gol, maka Pprancis akan tertinggal 2-0 dan laga bakal sangat berat.
Hugo Lloris untuk pertama kalinya menyelamatkan penalti bersama timnas Prancis sejak 2012 atau delapan tahun lalu. Hanya saja, Hugo Lloris gagal mengagalkan satu penalti eksekusi pada babak adu penalti.
King Karim

Karim Benzema sempat menghidupkan asa Prancis lolos ke perempat final Euro 2020. Benzema mencetak brace yang membuat Prancis unggul 2-1. Ini adalah brace kedua bagi Benzema di Euro 2020.
Benzema pun kini telah mencetak gol lebih banyak dibanding Zinedine Zidane untuk timnas Prancis, 31 gol. Dengan catatan absen membela Prancis selama lebih dari lima tahun, capaian Benzema sangat bagus.
Akhirnya, Gol dari Pemain MU

Sebagian pemain Manchester United gagal tampil optimal di Euro 2020. Bruno Fernandes gagal mencetak satu pun gol di Euro 2020. Begitu juga Daniel James, Marcus Rashford, maupun Scott McTominay.
Gol pertama dari pemain United di Euro 2020 akhirnya tercipta pada laga Prancis vs Swiss. Adalah Paul Pogba yang menjadi pemain United pertama yang mencetak gol di Euro 2020. Pogba mencetak gol dengan tendangan jarak jauh yang indah.
Kepala Haris Seferovic

Prancis punya dua bek tengah yang jago dalam duel bola udara yakni Presnel Kimpembe dan Raphael Varane. Namun, kinerja keduanya nampak buruk ketika berjumpa Haris Seferovic.
Seferovic mencetak dua gol dari dua kali memenangkan duel udara dengan pemain Prancis. Dua gol dari sundulan kepala yang menjadi bukti bahwa Prancis juga punya titik lemah di pertahanan.
Masterclass dari Paul Pogba
Prancis memang kalah. Akan tetapi, performa Paul Pogba patut mendapat pujian. Sebab, Pogba tampil sangat solid. Pogba tidak pernah sekalipun dilewati pemain lawan. Pogba justru lima kali melewati lawan.
Pogba juga menjadi pemain yang paling sering menciptakan peluang, lima kali. Akurasi umpan Pogba mencapai 92 persen. Pogba melepas tiga shots dan mencetak satu gol. Performa yang sangat bagus dan dominan dari Pogba.
Kylian Mbappuk

Euro 2020 bukan panggung terbaik untuk Kylian Mbappe. Sebab, dia tampil begitu buruk sepanjang turnamen. Mbappe tidak mampu mencatatkan satu pun gol dari 12 shots yang dilepaskan dari empat laga.
Pada laga melawan Swiss, Mbappe melepas enam shots dan tidak ada yang tepat sasaran. Mbappe kemudian juga menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol pada babak adu penalti.
Kylian Mbappuk!
Sejarah Swiss

Swiss mencetak sejarah di Euro 2020! Swiss untuk pertama kali dalam sejarah menang lewat babak adu penalti di turnamen mayor. Sebelumnya, Swiss kalah dari Ukraina di Euro 2006 dan Polandia di Euro 2016.
Swiss mengalahkan juara dunia, Prancis. Swiss kini berada di perempat final Euro 2020. Swiss untuk pertama kalinya berada di fase itu di turnamen mayor setalah melakukannya pada Piala Dunia 1954 silam.
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Daftar Tim Lolos Perempat Final Euro 2020: Spanyol-Swiss Nyusul, Tinggal Dua Slot!
- Rapor Pemain Spanyol Usai Hajar Kroasia di Euro 2020: Torres Wow, Morata Mantap!
- Prancis Saja Bisa Ditaklukkan Swiss, Apalagi Spanyol!
- Hasil 16 besar Euro 2020: Pertunjukan Spanyol, Prancis Keok!
- Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Netizen: Ya Kira-kira Ukraina yang Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




